AMUNTAI — Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) akan memiliki satu lagi pesantren modern, yang sudah dimulai pembangunannya di Kecamatan Banjang Kabupaten HSU.
Pimpinan proyek H Sufiansyah atau yang lebih dikenal dengan panggilan H Iyan Wahyu yang sekaligus Donatur atau pemilik pesantren ini kepada Metro7, Sabtu (28/01) menyebutkan bahwa membangun pesantren sudah merupakan cita-citanya sejak kecil.

“Sejak kecil saya sudah bercita-cita ingin mempersembahkan sesuatu yang berharga buat warga HSU, karena masyarakat HSU sangat agamis, maka sesuatu yang berharga itu saya pikir adalah berupa tempat mendapatkan ilmu agama secara lebih mendalam, alias pesantren” jelasnya.
Pembangunan pesantren tersebut juga akan didedikasikannya bagi almarhum bapak mertuanya yang notabene pernah bercita-cita ingin mendirikan sebuah pesantren, namun tidak kesampaian.
Pesantren Modern tersebut diberinya nama ‘Nur Sufiiyah’, yang merupakan kependekan H Sufiyan dan Badrasiyah yang tak lain adalah Istrinya.
Pengusaha sukses banua ini juga menegaskan, pembangunan pesantren tersebut diharapkan sudah selesai sebelum tahun ajaran baru 2012, yang berarti bangunannya akan segera berfungsi pada pertengahan tahun ini, dan segala perlengkapan maupun peralatan juga akan tersedia pada saat santri dan santriwati mulai mengikuti pelajaran memasuki Tahun Ajaran 2012 ini. 
Gedung pesantren terdiri dari enam kelas dimana setiap kelasnya dapat menampung sebanyak 20 sampai 30 orang santri. Namun karena terbilang baru, maka untuk tahun ajaran pertama ini, H Iyan cuma berani menargetkan 30 sampai 40 santri yang akan mendaftar ke pesantrennya.
Dengan didirikannya pesantren ini, ia berharap anak-anaknya kelak dapat mengambil hikmah dari perjalanan hidupnya yang benar-benar dijalaninya dari nol.
“Saya berharap paling tidak untuk anak-anak saya dan seluruh keluarga saya sendiri, agar benar-benar memaknai hidup ini dengan hal-hal yang berarti. Bekerjalah dengan pintar seolah-olah kita akan hidup seribu tahun lagi dan beribadahlah seolah-olah kita akan mati esok hari,” tutupnya bijak. Metro7/ayie