Sebanyak 2020 santri TK/TP Al-Qur’an BKPRMI XXIV dan Ta’limul Qur’an Lansia VI diwisuda oleh Bupati HST H Harun Nurasid di halaman Mesjid Agung Riyadusshalihin Barabai, Sabtu (21/01).

Peserta wisuda tahun ini merupakan peserta yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya, karena perkembangan anak-anak santri semakin pesat.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana H Abdul Gafar menyatakan, sejak berdiri dan tumbuh hingga sekarang dalam kurun waktu 21 tahun, jumlah unit yang tersebar di seluruh pelosok Kabupaten HST berjumlah 321 unit, dimana ustazd/ustadzahnya berjumlah 1.815 orang dan santri yang aktif sekira 26 ribu orang.
“Untuk jumlah wisuda tahun ini sebanyak 2020 orang, yang terdiri dari 1.983 orang santri cilik dan 37 orang Lansia,” terangnya.
Lebih lanjut Gafar menerangkan bahwa pembinaan TK/TP Al-Qur’an dilaksanakan setiap bulan ke kecamatan untuk unit-unit TKA/TPA dari ibu kota kabupaten sampai ke perdesaan, bahkan pegunungan.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Kalsel Drs H Sufian Tasyrifin, bahwa Kabupaten HST merupakan daerah pencetak generasi Qur’ani terbanyak se Kalsel, bahkan nomor dua se Indonesia. “Dengan banyaknya wadah belajar ilmu agama, HST terbebas dari buta huruf Al-Qur’an,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati HST H Harun Nurasid dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan bangga, setiap kali menghadiri acara wisuda satri TKA/TPA. “Sebagai masyarakat yang mayoritas beragama Islam, apa yang dilakukan lembaga LPPTKA BKPRMI adalah bentuk nyata dari pembinaan umat dan sudah tentu kondisi ini meningkatkan kualitas generasi Qur’ani,” ungkap Harun.
Menurutnya, pembinaan anak-anak selaku generasi penerus merupakan sebuah tanggung jawab yang tidak ringan dan memerlukan perhatian khusus, apalagi di tengah arus perubahan sosial yang dihadapi sekarang ini, dimana kompleksitas kehidupan semakin berat dan penuh tantangan.
Harun menambahkan bahwa fenomena ini seyogyanya mendapat perhatian serius dari semua pihak dan jangan sampai generasi mendatang bersikap tidak peduli terhadap nilai-nilai keagamaan.
Pada acara wisuda ke XXIV tahun 2012 ini juga diserahkan hadiah oleh Bupati HST kepada santriwan dan santriwati yang memperoleh nilai tertinggi se kabupaten HST dan nilai tertinggi per kecamatan. Di antaranya dari unit 284 Nurul Huda atas nama Jamilah, dari unit 284 Nurul Huda atas nama Nurul magfirah, dan dari unit 081 Darus Shalihin atas nama Muhammad Misran.
Turut berhadir pada acara tersebut, Pembina LPPTKA BKPRMI HST Hj Tintainah Harun Nurasid, unsur Muspida, dan para Camat. advhst