TANJUNG — Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Pendidikan, telah menetapkan program Rintisan Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun, dimana diharapkan setiap anak yang berusia 18 tahun, diwajibkan untuk menamatkan SMA sederajat, apakah di SMK, Madrasah Aliyah, program Paket C, maupun Pondok Pesantren Salabiah, dilanjutkan program rintisan Wajar 15 tahun dengan telah dibukanya program pendidikan Politeknik jenjang Diploma 3.

Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Drs H Erwan SH Map. Menurutnya, program rintisan Wajar 12 tahun sudah dilakukan, yang kemudian di tahun 2012 ini program rintisan wajib belajar 15 tahun kedepannya Dinas Pendidikan akan terus memacu untuk bisa sejajar dengan negara-negara lain, mengingat pilar utama kemajuan suatu daerah sangatlah tergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu sebagaimana komitmen Pemerintah Daerah Tabalong yang sangat besar guna memajukan dan meningkatkan kualitas SDM di daerah ini maka tahun anggaran 2012 melalui APBD dialokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp15 milyar lebih.
Drs.H.Erwan, SH, M.Ap menambahkan, masalah pendidikan menurutnya merupakan investasi jangka panjang yang mana hasilnya bisa dilihat atau dirasakan dalam kurun waktu 20-30 tahun kedepan.
Perlu kita sadari bahwa untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas membutuhkan biaya yang cukup besar oleh karena itu pihak sekolah terus melakukan musyawarah dengan pihak komite sekolah/orang tua murid seputar masalah berapa dana BOS yang diperlukan dalam satu tahun anggaran, kemudian berupa dana masukan yang diterima sehingga kekurangannya bisa dibicarakan akan tetapi jangan sampai membebankan kepada orang tua/wali murid apalagi terhadap yang kurang mampu.
Bagi orang tua/wali murid yang berkemampuan dan ingin memberikan bantuannya silahkan saja mau menyumbang berupa computer, buku-buku jenis pelajaran ataupun bantuan lainnya untuk keperluan belajar mengajar.
Program rintisan belajar ini adalah dalam upaya memberikan kemudahan bagi para orang tua untuk mau menyekolahkan anak-anaknya minimal sampai ke jenjang SMA sederajat, lebih-lebih bisa melanjutkan ke jenjang diploma 3, strata 1, dan strata 3 sehingga diharapkan 20-30 tahun kedepan kualitas SDM di Tabalong lebih unggul dari daerah-daerah lain baik di Kalimantan Selatan maupun di luar Kalimantan Selatan,”pungkas Drs.H.Erwan, SH, M.Ap. Metro7/Via