KANDANGAN – Budaya Baayun maulid yang dilaksanakan di desa Banua Halat Kecamatan Tapin selatan, selain menarik perhatian masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan, sesungguhnya juga menjadi potensi wisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Buktinya,

ketika pelaksanaan Baayun Maulid, ratusan masyarakat yang ada di Kabupaten HSS beramai-ramai datang dan ikut menyaksikan. Bahkan ada pula yang ikut baayun sebagaimana masyarakat lainnya.

Syamsudin, salah seorang warga desa Anjiren Kecamatan Kandangan mengatakan, kunjungan mereka ke acara Baayun Maulid adalah untuk menyampaikan hajatan yang sudah terlaksana.
‘’Baayun Maulid ini adalah bagian dari menyampaikan nazar yang sudah kesampaian,” ujarnya.
Masih menurut Syamsudin, masyarakat yang ada di desa dan ikut Baayun, kesemuanya ingin menyampaikan nazar yang sudah kesampaian.
Di tempat  terpisah, Muhammad Rustam warga desa Balimau mengatakan, kedatangan dirinya dan keluarga ke Banua Halat, bertujuan utuk meayun anaknya yang baru berumur 8 bulan. Dengan harapan anaknya nanti bisa berguna bagi agama dan bangsa.
Ketika ditanya berapa jumlah orang yang berangkat, Rustam langsung mengatakan bahwa yang berangkat hampir 58 orang dengan menggunakan mobil carteran. Metro7/fit