RANTAU — Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) mendominasi usulan rencana pembangunan di Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. Ada 30 kelompok perempuan yang mengajukan dana SPP melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan.

Demikian diungkapkan oleh Camat Lokpaikat Riduan Syahrani. “Program Simpan Pinjam cukup mendominasi usulan rencana pembangunan Kecamatan Lokpaikat. Dalam usulan tersebut, tercatat ada 9 desa yang mengajukan dana simpan pinjam,” aku Riduan.
Dibeberkannya, desa-desa tersebut masing-masing adalah Desa Parandakan sebanyak 3 kelompok, Desa Bataratat ada 2 kelompok, Desa Lokpaikat ada 10 kelompok, Desa Binderang ada 2 kelompok, Desa Bitahan ada 6 kelompok, dan Desa Ayunan Papan sebanyak 2 kelompok.
Selain itu, ada juga Desa Bitahan Baru 2 kelompok, Desa Budi Mulya dan Puncak Harapan dengan masing-masing 1 kelompok.
Sementara realisasi simpan pinjam yang diusulkan tahun lalu dan merupakan perguliran kelima program PNPM tahun 2012, akan segera dilaksanakan bulan Pebruari ini, dengan besaran dana keseluruhan mencapai Rp 239 juta.
“Dana tersebut akan dibagikan kepada tiga desa, yakni Desa Bitahan sebanyak Rp 89 juta, Desa Lokpaikat Rp 95 juta, Desa Perandakan Rp 48 juta, Desa Binderang Rp 13 juta, dan Desa Puncak Harapan sebesar Rp 55 juta,” pungkas Riduan. Metro7/fit