Sejak mendapat serangan hacker pada tanggal 20 Desember 2011 kemarin, otomatis domain www.metrotanjung.com tidak bisa di upgrate lagi, untungnya hacker tidak merubah tampilan website, memposting tulisan yang aneh-aneh atau foto-foto yang tidak layak.

Sejak hari ini, website Metro7 sudah bisa diakses dengan nama domain yang baru yakni www.metro7.co.id.
Admin Metro7 sendiri, sejak mendapat serangan hacker lagsung membuat website baru, tentu saja dengan tampilan yang baru dan menu-menu yang lebih lengkap. Kalau dahulu menu berita digabung dengan satu kali klik, sekarang semua berita-berita dapat dilihat per daerah atau per kabupaten/kota dalam lingkup kalsel/teng dan nasional.
Bagi pembaca yang menyukai koran online jenis e-paper, metro7 sudah melengkapinya dengan e-paper metro7 online yang bisa langsung di klik pada sebelah kanan website. Disini pembaca setiap atau pengunjung bisa langsung membaca koran Metro7 halaman demi halaman. Halaman yang ditampilkanpun sangat jernih dan jelas. Dan pembaca bisa memilih jenis tampilan, apakah memilih halaman memanjang kebawah atau jenis koran/majalah per dua halaman.
“Kami berusaha menyajikan kelengkapan fitur dan gatget yang slim, sederhana dan alegan. Pembaca mudah menemukan semua berita yang dibutuhkannya dengan scroll kebawah untuk memilih berita-berita per kabupaten,” ujar Pimpinan Redaksi Metro7 Sabirin HA Syukran Nafis, yang tidak lain adalah design grafis website metro7.
Pria berkaca mata ini mengaku, dalam mendesign website metro7.co.id semua dilakukannya seorang diri, dari template tampilan halaman sampai isi menu-menu website dilakukannya seorang diri.
“Mudah-mudahan dengan tampilan sekarang ini, metro7 akan semakin diminati untuk dibaca secara online dan bisa memberikan informasi-informasi secara langsung kepada masyarakat yang sibuk mobile sehingga untuk membaca koran tidak ada waktu dan bisa langsung membaca koran metro7 secara online, baik di PC atau di handphone,” ucapnya sambil tersenyum. (Metro7/sari)