BANJARMASIN – Perhatian terhadap Warisan Dunia dimulai sejak 1972, dengan disahkannya Konvensi Perlindungan Warisan Dunia oleh seluruh anggota UNESCO di Paris.
Untuk dapat masuk dalam daftar Warisan Dunia, harus memenuhi nilai universal luar biasa dan mengandung 3 prinsip, yaitu unik, tak tergantikan dan asli.

Di Wolrd Heritage Commitee (WHC) UNESCO, hingga November 2010, telah terdaftar 890 situs, dengan 869 Warisan Budaya, 176 Warisan Alam, dan 25 campuran keduanya. Pemerintah Indonesia mengesahkan Konvensi itu dalam Keppres No 26 /1989. Hingga saat ini Indonesia telah memiliki 3 Warisan Budaya Dunia dan 4 Warisan Alam Dunia.
Warisan Dunia adalah sesuatu yang memiliki kekhasan dan tak tergantikan, sehingga keberadaannya harus dilestarikan, terkait kepentingannya terhadap masa depan. Tujuh Warisan Dunia berwujud ditambah empat Warisan Budaya Takbenda dan satu Best Protices, merupakan jumlah yang membanggakan.
Hal itu disampaikan Tim Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ketua Kelompok Kerja Nasional Koordinasi Perlindungan, Pemanfaatan dan Pengembangan Warisan Budaya dan Alam Dunia serta Warisan Budaya Takbenda dalam Rakor Bidbudpar Kalsel di Hotel Palm Banjarmasin, Kamis (16/2) tadi.
Disebutkannya bahwa Warisan Dunia akan memberikan banyak manfaat, terutama meningkatkan tanggungjawab bersama untuk melindungi habitat ekosistem dan keanekaragaman hayati, promosi kekayaan alam dan budaya, keunikan dan keindahan alam secara internasional. Keunikan Warisan Budaya, dapat mensejahterakan apabila dikelola secara benar.
“Kekayaan berupa besarnya keragaman kehidupan yang dimiliki Warisan Alam Dunia di Indonesia, merupakan potensi besar bagi ilmu pengetahuan, dan daya tarik tersendiri bagi kepariwisataan mancanegara,” ujarnya.
Pengetahuan dan pemahaman masyarakat luas tentang kepemilikan Warisan Dunia, adalah hal penting. Bukan hanya membanggakan, tetapi juga sebagai langkah awal pengelolaan yang berbasis pada masyarakat yang pada akhirnya juga memberikan manfaat kesejahteraan. Metro7/usy