AMUNTAI Karena Partai Golkar sudah mengumumkan akan mengusung pasangan Abdul Wahid (sebagai calon Bupati) berpasangan dengan Husairi Abdi (sebagai calon Wakil Bupati) pada Pemilukada Hulu Sungai Utara (HSU) Juni mendatang, ketua DPD Golkar HSU yang sekarang menjabat Wakil Bupati, memilih mundur dari jabatannya sebagai ketua DPD Golkar HSU.

H Syahdillah Jumat (17/2) tadi mengatakan, pengunduran dirinya sebagai Ketua DPD Golkar HSU adalah karena ingin memenuhi harapan masyarakat yang mengharapkan dirinya untuk tetap maju dalam Pemilukada Juni mendatang.
Karena Golkar sendiri mensyaratkan kader atau pengurusnya termasuk Ketua yang maju menjadi calon Bupati melalui partai lain atau pun jalur independen harus mundur dari partai, dengan berat hati saya terpaksa mengundurkan diri,” jelasnya.
Ia menjelaskan, surat pengunduran diri sudah diserahkan kepada pengurus DPD Partai Golkar HSU yang kemudian akan diserahkan ke DPD Partai Golkar Kalsel.
Menurutnya, keputusan untuk maju sudah benar-benar matang, karena sebagian besar masyarakat masih berharap kepemimpinan HSU berada di pundaknya. Dalam hal ini, dirinya sudah memutuskan untuk maju melalui jalur independen, berpasangan dengan H Didi Buhori SSos, yang belum mempunyai pasangan pas untuk maju.
Pilihan untuk berpasangan dengan Didi buhori menurutnya bukanlah kebetulan, Syahdilah menilai ada kesamaan visi dan misi antara dirinya dengan Didi yang lebih akrab disapa Odong.
Timnya pun sudah selesai mengurus pendaftaran ke KPUD HSU, dengan menyerahkan berkas dukungan calon dari masyarakat sebanyak 16.753 KTP. Seluruhnya berasal dari 127 desa/kelurahan dari 10 kecamatan yang ada di HSU .
Dukungan warga ini melebihi dari target minimal yang ditetapkan KPUD, yakni sebanyak 13.504 KTP dari minimal 5 kecamatan.
Ia pun menyatakan kesiapannya untuk tetap maju dalam Pemilukada HSU ini, karena pihaknya sendiri sudah menyiapkan semuanya sejak lama, dan ketika harus memilih jalur independen, maka dua kekuatan besar, yakni dirinya dan Odong akan menjadi satu kekuatan yang dahsyat.
Syahdilah berharap, dengan tetap maju, dirinya pada Pemilukada Juni mendatang akan dapat memenuhi harapan masyarakat yang selama ini sudah mendukungnya.
Pasangan Syahdilah dan Didi buhori merupakan pasangan jalur perseorangan yang mendaftar pertamakali. Metro7/Ayie