BARABAI – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai makin representatif.  Rumah sakit plat merah ini sudah didukung 10 dokter spesialis, Pemda saat ini memang tengah serius menghadirkan tenaga kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan.

  Direktur RSUD H Damanhuri Barabai drg Rudi Widodo menjelaskan, total dokter yang stand by di Barabai berjumlah 10 orang, antara lain spesialis bedah, kandungan, panyakit dalam, mata, THT, Patologi klinik, masing-masing berjumlah satu orang, sedangkan dokter spesialis syaraf dan Anak ada 2 orang.
Jumlah 10 orang itu rencananya bertambah lagi, jika tidak ada aral, spesialis anak, penyakit dalam, dan mata kembali bertambah masing-masing 1 orang, sedangkan spesialis radiologi masih sekolah, diperkirakan 1 tahun lagi selesai dan kebetulan asli orang Barabai, namun spesialis anastesi sudah lama mengundurkan diri.
Diterangkan Rudi, Standar rumah sakit kategori C minimalnya ada 7 dokter spesialis, di antaranya bedah, kandungan, penyakit dalam, anak, patologi klinis, radiologi, dan rehabilitasi medik (spesialis fisioterapi). Artinya, untuk ukuran Barabai sebenarnya masih kurang, namun dengan jumlah 10 dan diperkirakan ada lagi yang dating, kekuatan dokter diharapkan semakin komplit.
Bupati HST H Harun Nurasid memberikan kabar gembira lain, ia mengaku siap melepas 1 dokter spesialis ke Provinsi tetangga. Selama ini, dokter tersebut sudah lama mengajukan diri untuk pindah. Setelah ada penggantinya, akhirnya niat itu kemungkinan bakal dikabulkan.
Pergeseran spesialis dinilai sangat wajar, karena menyangkut profesi. Harun memastikan kehadiran dokter itu berasal dari Tenggarong yang siap mengabdikan diri di Barabai. Advhst