“The world leaders in innovation and creativity will also be world leaders in everything else”. Ucapan pakar manajemen Harold R Mc Alindon ini ternyata menjadi salah satu inspirator Astra Group. Keyakinan bahwa inovasi merupakan kata kunci untuk survive dan terus leading sudah menjadi “sarapan” yang saban hari didengung-dengungkan dari

level manajemen puncak hingga karyawan lapangan, pada forum-forum head office, anak usaha, hingga di cabang-cabang.

Wujud keseriusan Astra dalam menginternalisasi inovasi tampak jelas dari kegiatan korporat yang disebut InnovAstra. Ini merupakan kontes tahunan yang melibatkan seluruh insan Astra. Kegiatan rutin ini menandingkan siapa yang terbaik dalam hal inovasi. “Lomba InnovAstra terbuka bagi seluruh karyawan dan perusahaan di seluruh Grup Astra.
InnovAstra adalah proses yang penting dan panjang untuk tetap menggenggam masa depannya. InnovAstra juga merupakan upaya mencapai prestasi terbaik, karena mendorong karyawan berinovasi.
Secara korporat, InnovAstra bisa dilihat sebagai bagian dari proyek “improvement and innovations” Astra, karena di dalamnya memang banyak sekali muncul usulan perbaikan proses dan terobosan demi peningkatan kinerja perusahaan. Selain berorientasi pada penciptaan nilai tambah bagi kepuasaan pelanggan, hal ini juga diperlukan dalam rangka pengembangan karyawan untuk berimprovisasi dan mengeluarkan kreativitas terbaiknya di bidang kerja masing-masing.
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah salah satu pemenang InnovAstra yang ketika itu membuat inovasi dengan judul “Pama Auto Dispatch System”. Pama adalah anak usaha United Tractors yang membidangi kontraktor tambang batu bara di mana dalamnya melibatkan alat berat seperti dump truck dengan diameter rodanya bisa dua kali lipat tinggi manusia dewasa. Sebelum inovasi, memasang roda dilakukan dengan lock system dan time sheet (manual) yang menemui banyak kesulitan. Kemudian dibuat terobosan baru yang mengubah metode kerja lama secara total menjadi sistem yang terotomatisasi.
Otomatisasi dilakukan dengan menggabungkan multikompetensi seperti engineering, matematika, programming dan teknologi informasi, sehingga akhirnya bisa membuat sistem menjadi terbuka (unlock) dan dump truck pun dapat bebas bergerak sesuai dengan algoritma optimasi yang memberikan total produksi maksimum. Selain itu, bisa real-time. PT PAMA juga berhasil menemukan algoritma yang menjadi “otak” dalam pengaturan fleet, sehingga bisa melakukan auto assignment (penugasan) ke sejumlah unit pada waktu yang tepat, tanpa keterlibatan manusia. Metro7/usy