AMUNTAI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menghimbau masyarakat HSU melalui selebaran dan spanduk, supaya selalu waspada terhadap segala bencana.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD HSU H Fathurakhman SSos MSi kepada Metro7, Kamis (23/2) pekan lalu.
“Kami sudah membagikan himbauan berupa selebaran dan spanduk tersebut kepada masyarakat melalui pihak kecamatan,” jelasnya.
Disebutkan H Fathurakhman bahwa sebanyak 12 lembar spanduk sudah dipasang, 9 di antaranya terpasang di kecamatan dan 3 lembar lagi terpasang di wilayah Kecamatan Amuntai Tengah. 
Untuk lebih mengoptimalkan sosialisasi, BPPD HSU juga sudah merangkul pihak swasta seperti pengusaha radio dan TV kabel untuk ikut menyebarluaskan himbauan tersebut.
Wilayah HSU dinilai berpotensi mendapat musibah banjir dan angin puting beliung, terutama Amuntai Selatan, Tengah, Utara, Sungai pandan dan Danau Panggang.
Himbauan tersebut berisi 9 poin penting, di antaranya mengingatkan warga agar tetap waspada akan musibah kebakaran, yang terjadi tak mengenal musim kemarau atau pun penghujan, musibah banjir dan tanah longsor serta angin puting beliung.
Meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak yang bermain di air pada saat banjir, karena sudah 4 orang yang tenggelam terbawa arus dalam dua bulan terakhir.
Mewaspadai dampak pasca bencana alam seperti penyakit menular, yakni penyakit kulit, diare maupun malaria.
Menurut H Fathurakhman, himbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari  surat  BPBD Provinsi Kalsel tentang Prakiraan Daerah Potensi Banjir dalam Bulan Januari Sampai Dengan Maret 2012.
Dengan adanya himbauan tersebut, diharapkan segala macam bencana dapat dideteksi untuk dihindari semaksimal mungkin.
“Mudah-mudahan dengan adanya himbauan ini, segala macam musibah dapat dihindari. Agar tidak menimbulkan kerugian besar atau bahkan sampai ada korban jiwa,” harapnya.
Baru-baru ini BPBD HSU mendapatkan bantuan peralatan dan perlengkapan  penanggulangan bencana bagi Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memudahkan membantu warga yang terkena musibah, berupa unit bergerak yang terdiri dari satu  buah mobil dapur lapangan, satu mobil rescue plus handy talkie, dan dua unit motor trail.
Sedangkan bantuan tidak bergerak seperti tenda (11 pcs), yang terdiri dari 1 buah tenda Posko, 2 tenda Pleton, 3 tenda Regu dan 5 tenda Keluarga.
Bantuan lain adalah peralatan penunjang, berupa 10 Velbed, 2 Genset 5 KVA, 1 unit Handy talkie dan 1 lampu senter HID Search Light. Metro7/Ayie