Jakarta – PSSI mengakui kekalahan Indonesia dari Bahrain memalukan. Rencananya tim nasional akan dieveluasi secara menyeluruh meskipun masih akan tanpa pemain-pemain lama.
Hal itu dikatakan Koordinator Timnas, Bob Hippy di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (2/3/2012). Ia mengakui bahwa kekalahan di Bahrain sangat memalukan, namun dirinya segera menjalankan program yang sedang dibangun.

“Memang kemarin pertandingan kita sangat memalukan, tapi itu semua bukan yang kita harapkan. Semua kita harus evaluasi dari mulai teknik, pemain dan pelatih,” ujarnya.
Timnas U-23 yang turun di Pra Piala Dunia 2014 rencananya akan diproyeksikan kembali di beberapa pertandingan internasional seperti SEA Games dan Piala AFF pada November mendatang.
“Persiapan sudah dari Januari lalu karena sebentar lagi kita akan bertanding lagi. SEA Games saya sudah minta pada Aji Santoso untuk menunjuk pemain. Nantinya pemain U-23 akan kita gabungkan bersama timnas U-21,” ungkapnya.
Saat ditanya, apakah masih tetap tidak akan melibatkan pemain-pemain yang bermain di kompetisi Indonesian Super League (ISL), ia mengisyaratkan demikian.
“Untuk saat ini kita tidak butuh pemain lama, karena kita fokus di pembinaan usia muda,” jawab Bob.
“Persiapan kita sangat panjang dan serius, karena persiapan kita bermain di negara lain. Kita terus mempersiapkan semuanya. Pelatih harus menilai pemain-pemain. PSSI juga akan memilih pemain langsung ke daerah-daerah.”
Bob menambahkan, sudah ada beberapa agenda timnas yang tengah dipersiapkan. Akan ada pertandingan persahabatan dengan Myanmar, Kamboja Timur Leste, dan Cina di tahun ini.
“Kita ingin menaikkan peringkat FIFA. Sekarang kita di peringkat 140, kita harap ada kenaikan peringkat minimal peringkat 137 lah,” tuntas dia.  net