PARINGIN — Kewaspadaan terhadap kejahatan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau pun perampokan, terus dilakukan oleh sejumlah Bank yang berada di wilayah Kabupaten Balangan. Terkait maraknya kejahatan dengan modus tersebut, beberapa Bank menerapkan sistem beragam sistem pengamanan internal, seperti pemasangan CCTV.
Seperti yang dilakukan oleh Bank Kalsel Cabang Paringin yang senantiasa melakukan himbauan kepada masyarakat nasabah, seperti mereka tempelkan pada mesin ATM dan peringatan untuk mengganti nomor PIN ditampilkan langsung di monitor saat melakukan transaksi. Selain itu, juga telah diterapkan pemasangan CCTV dalam ATM sebagai media dalam memantau kegiatan transaksi.
Bank Kalsel Paringin juga telah memberitahukan secara langsung kepada nasabah yang telah melakukan transaksi, agar secara berkala melakukan pergantian PIN dan merahasiakannya.
“Masyarakat diminta merahasiakan nomor password kartu ATM mereka, pasalnya kejahatan pembobolan ATM hanya dapat dilakukan melalui nomor itu,” ujar Kepala Cabang Bank Kalsel Paringin Fahruddin belum lama ini.
Kantor cabang BANK Kalsel Paringin telah mengupayakan antisipasi dan peningkatan kewaspadaan di pihak nasabah. Pihaknya juga melakukan pengecekan mesin ATM secara berkala untuk memastikan tidak ada pemasangan alat scanner yang dapat merekam nomor PIN oleh pihak yang tak bertanggung jawab .
Sekedar informasi, Kabupaten Balangan hingga saat ini baru memiliki 3 unit Bank yang secara aktif melayani masyarakat, yaitu KCP BRI Paringin, Kantor Cabang BPD Paringin, serta beberapa tabungan online melalui kantor pos yang beralamat di Kelurahan Paringin Kota .
Kebutuhan masyarakat Balangan secara umum dapat dikatakan terus mengalami peningkatan secara berkesinambungan, khususnya pada bidang perekonomian dan tuntutan perusahaan sebagai tempat bekerja yang membutuhkan transaksi melalui bank. Sebagian masyarakat Balangan mengalami kesulitan untuk dapat mengakseskan layanan Bank tertentu dari perusahaan, seperti BNI dan BCA.
Di sisi lain, ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kuantitas prosentasi perekonomian daerah,.
‘’Beberapa perusahaan besar telah berkembang di daerah Balangan. Ini sangat memungkinkan untuk berdirinya Bank lain, mengingat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat,‘’ ujar Bahruddin salah seorang karyawan swasta. Metro7/Sri