AMUNTAI — Sebagai satu-satunya pasangan Cabub-Cawabub yang maju melalui jalur perseorangan pada Pemilukada Hulu Sungai Utara (HSU) Juni 2012 mendatang, langkah H Syahdillah SSos MSi dan H Didi Buhori SSos tampaknya menghadapi rintangan.

Berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)  HSU terhadap berkas dukungan pasangan Syahdillah-Didi Bukhari, dari 15.018 dukungan yang sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi, ternyata hanya 12.132 dinyatakan lolos verifikasi faktual.
Ketua KPUD HSU M Noor, Kamis (8/3) lalu mengatakan, apabila pasangan Syahdillah-Didi Buhori masih berniat mendaftar menjadi Cabub-Cawabub, maka sesuai ketentuan KPU, keduanya harus kembali menyerahkan berkas dukungan sebanyak dua kali lipat dari selisih jumlah kekurangan batas minimal.
“Dari hasil verifikasi faktual, menyisakan sebanyak 12.132 dukungan yang sah. Jadi ada kekurangan dari batas minimal yakni 13.504. Apabila pasangan H. Syahdillah- H. Didi Buhori tetap ingin maju mendaftar, mereka harus menyerahkan berkas dukungan kembali sebanyak 1.372 yang harus dikalikan dua, sehingga menjadi 2.744 dukungan,” ungkapnya.
M Noor mengatakan, berkurangnya jumlah dukungan pasangan H Syahdillah-H Didi Buhori saat verifikasi faktual sebagian besar disebabkan adanya dukungan ganda serta adanya warga yang merasa tidak pernah menyerahkan KTP dan tanda tangan sebagai bentuk dukungan.
Pihak KPUD HSU memberikan batas waktu hingga kemarin (18/3) bagi pasangan calon H Syahdillah-H Didi Buhori untuk menyerahkan kekurangan dukungan.
 “Selanjutnya apabila mereka telah menyerahkan berkas kekurangan dukungan, maka KPU akan kembali melaksanakan verifikasi faktual terhadap berkas tersebut. Pelaksanaan verifikasi akan dilaksanakan dari tanggal 18 Maret sampai 7 April 2012,” ujar M Noor.
Meski jumlah kekurangan dukungan yang harus diserahkan pasangan H. Syahdillah-H.Didi Buhori adalah sebanyak 2.744, namun apabila dari hasil verifikasi faktual berhasil menyentuh setengahnya saja, atau telah memenuhi batas minimal dukungan, maka pasangan ini sudah dinyatakan lolos dan berhak mendaftar sebagai pasangan Cabub-Cawabub ke KPUD.
Sementara itu, saat dikonfirmasi H Syahdillah SSos MSi yang masih menjabat wakil bupati HSU ini mengaku dirinya tidak terkejut dengan hasil verifikasi faktual yang dilakukan KPUD terhadap berkas dukungannya.
“Kami sendiri sebenarnya sudah memprediksi hasil verifikasi faktual akan menyusut dan berada  di angka 12 ribuan saja,” ujarnya.
Tapi dirinya optimis untuk tetap maju dan mendaftar sebagai Cabub-Cawabub HSU ke KPUD, karena sejak tiga hari yang lalu, anggota tim suksesnya sudah bergerak ke desa dan kelurahan untuk kembali mengumpulkan dukungan.
“Saya optimis bisa memenuhi kekurangan dukungan. Bahkan tidak hanya 2.744, tapi bisa menembus angka 3.000-an lebih,” katanya.
Senada dengan pasangannya, H Didi Buhori SSos juga optimis akan mampu memenuhi kekurangan berkas dukungan pihaknya.
“Saya sangat optimis akan dapat memenuhi kekurangan berkas dukungan tersebut,” ujarnya
Pria yang akrab dipanggil Odong ini mengaku dirinya dan tim sudah kembali mengumpulkan dukungan ke desa-desa dan kelurahan.
Ia menyebutkan, dalam sehari pihaknya bisa memperoleh sekitar 250 hingga 300 dukungan warga. Metro7/Ayie