TAMIANG LAYANG — Kepedulian PT Sawit Graha Manunggal (SGM) ternyata hanya bukan kepada masyarakat Barito Timur saja, tetapi juga terhadap infrastruktur setempat. Mengetahui ada jalan yang terputus, perusahaan perkebunan ini baru-baru tadi segera membantu perbaikannya.
Jalan Simpang Tumpang Dayu, Serapat dan Belawa, Desa Serapat Kecamatan Paju Epat Kabupaten Bartim terputus karena runtuhnya pondasi gorong-gorong, Jum’at (17/3).
Humas PT SGM Fredi Simamura ketika di temui Metro7 belum lama ini di kantornya mengatakan, longsornya jalan tersebut akibat faktor cuaca.
“Jalan tersebut ambrol setelah hujan lebat mengguyur, namun Sabtu (18/3, red) kemarin kami langsung memperbaiki jalan tersebut menggunakan titian kayu,” ujarnya.
Meskin masih terkesan darurat, perbaikan tersebut disambut gembira oleh masyarakat yang setiap hari harus melintas jalan tersebut guna melaksanakan aktifitas, termasuk para karyawan PT SGM sendiri khususnya mereka yang tinggal di Desa Serapat.
Terkait keluhan masyarakat Desa Serapat dan Muru Tuwu khususnya Kecamatan Paju epat, Fredi berharap Pemerintah Daerah melalui dinas terkait juga segera turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan.
Menanggapi hal itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bartim melalui Kabig Bina Marga H Suprayogi ST MT mengatakan, sesuai tembusan surat Camat Paju Epat yang meminta perbaikan secepatnya, Bupati Bartim Drs H Zain Alkim telah meminta pihaknya untuk menangani hal itu.
 “Mengingat keperluan ini sangat mendesak, maka akan kita laksanakan segera akhir Maret ini dengan penanganan tanggap darurat. Karena jalan tersebut merupakan akses penghubung beberapa desa dan satu Kecamatan Paju Epat, utamanya untuk menuju ke kabupaten,” katanya.
Salah satu warga Murutuwu, Andre, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang dalam waktu dekat ini akan memperbaiki jalan tersebut.
“Kami selaku warga desa sangat mengharapkan jalan tersebut kembali normal, karena itu merupakan akses terdekat menuju ibu kota Kabupaten Bartim,” ungkapnya gembira. (Metro7/Ali)