KANDANGAN — TK Pembina Negeri Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dan siswa TK yang ada di sekolah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti melakukan evaluasi belajar sambil bermain terhadap peserta didik. Hasil evaluasi tersebut, adalah untuk mengukur sampai jauh mana para siswa tersebut dapat menyerap permainan yang dapat diberikan. Selain itu, keberhasilan siswa ini juga akan menjadi tolak ukur keberhasilan para guru yang memberikan materi.
Kegiatan lainnya, adalah memberikan pengalaman-pengalaman baru terhadap anak-anak yang diasuh oleh masing-masing guru yang ada di sekolah. Selanjutnya, dilakukan lagi kegiatan-kegiatan yang bersifat interaksi, antara siswa dengan siswa lainnya. sehingga, hasilnya dapat terlihat dalam pelaksanaan belajar mengajar.
Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kecamatan Simpur Hj Fahrida Yatinoor SPd mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk memeriahkan Hardiknas. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan juga dijadikan stimulus bagi para siswa dan masyarakat yang ada di kecamatan.
Sehingga, kegiatan yang dilaksanakan dapat menjadi pemicu semangat masyarakat di kecamatan untuk tetap dapat menyekolahkan anak-anaknya.
“Kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan ini pada dasarnya hanyalah stimulus untuk para siswa dan orang tua yang ada di kecamatan untuk bisa tetap menyekolahkan anak-anak mereka,” ujarnya.
Lebih jauh Fahrida mengatakan, berbagai kegiatan lainnya adalah mengikutkan anak-anak didik dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat kecamatan dan kabupaten. Seperti karnaval, lomba busana dan kegiatan merangkai bunga. Diharapkan, kegiatan-kegiatan tersebut dapat menjadi pemicu semangat anak-anak TK dalam belajar di sekolah.
Masih menurut wanita paruh baya ini, kegiatan yang dilaksanakan diselingi dengan berbagai permainan dan nyanyian. Sehingga para siswa TK tersebut tidak jenuh dan selalu gembira dalam menghadapi pendidikannya di sekolah.
“Guru TK adalah orang yang pertama kali menggoreskan pengalaman-pengalaman kehidupan. Sebagai seorang guru, kita selalu berdoa semoga anak didik bisa menjadi orang yang berguna,” ujar Fahrida lagi.
Ketika ditanya, berapa jumlah siswa dan guru yang melaksanakan belajar mengajar di sana, Fahrida langsung mengatakan, bahwa para siswa yang ada di TK Pembina miliknya hanya 53 siswa. Sedangkan para guru yang mengajar, sebanyak 8 orang guru, di antaranya adalah 2 orang PNS dan 6 orang honorer.

Hartati salah seorang guru TK yang diminta komentarnya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan adalah upaya pihak sekolah untuk menarik minat masyarakat agar bisa menyekolahkan anak-anak mereka di TK Pembina. Metro7/fit