TANJUNG – Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Tabalong yang sehat, Dinas Kesehatan berupaya melakukan peningkatan Promosi Kesehatan (Promkes). Pertemuan koordinasi terkait program Peran Serta Masyarakat (PSM) adalah salah satu caranya.
Setidaknya ada sebanyak 64 orang peserta pertemuan yang dihadirkan untuk membahas PSM di Gedung Pusat Informasi Pembangunan, Tanjung Senin (28/5/2012) lalu. Mereka sengaja didatangkan dari seluruh Puskesmas di Bumi Sarabakawa. Dimana seluruhnya berjumlah 16 buah.
Peserta pertemuan terdiri dari petugas UKS, petugas PSM dan petugas Posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dr Syarifuddin Basri mengatakan, kegiatan tersebut tidak lain untuk merefleksi kembali tugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas, sebagai tempat Promkes.
”Dinas Kesehatan dan Puskesmas itu tempat orang diberi sosialisasi kesehatan. Memang di puskesmas tempat berobat. Tapi tepatnya, di sana harus mempromosikan lebih dulu,” ucapnya.
Promkes merupakan langkah pencegahan sebelum terjadi penyakit di masyarakat. Dengan promosi, paling tidak masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan.
Diakui dr Syarif, masyarakat Tabalong masih banyak yang tidak berperilaku hidup sehat. Keberadaan jamban di pinggiran sungai masih sering ditemui.
“Kalau masyarakat menggunakan jamban di sungai itu sangat mudah terserang penyakit. Airnya digunakan untuk buang air, buat minum, buat mencuci. Jadi kurang sehat,” tambahnya.
Melalui Promkes yang terus ditingkatkan Dinas Kesehatan, ia berharap ke depan visi dan misi sehat yang dicanangkan Pemkab Tabalong tercapai di seluruh lini masyarakat. Metro7/LQ