AMUNTAI — Puluhan ribu simpatisan pasangan Drs H Abdul Wahid MSi – H Husairi Abdi Lc yang diusung Partai Golkar dan PPP memadati lapangan Pahlawan Amuntai, Kamis (14/6/2012) lalu sekira pukul 14.00 Wita.

Kampanye akbar tersebut dihadiri beberapa tokoh nasional, provinsi dan lokal, seperti Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sulaiman HB, Ketua DPW PPP Kalsel H Rudi Arifin, Pengurus DPP partai Golkar Pusat Korwil (Koordinator Wilayah) Kalimantan Selatan Ir H Ahmadi Noor Supit, DPD Partai Golkar Propinsi Korwil Kalsel Pemenangan Amuntai, Balagan dan Tanjung, DR (HC) H Supian HK, Bupati HSU HM Aunul Hadi Idham Chalid serta beberapa petinggi kedua partai tersebut.

Beberapa Kepala Daerah dan wakil kepala daerah dari partai Golkar seperti Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan, Bupati Kabupaten Banjar Pangeran H Gusti Khairul Saleh juga tampak Hadir dalam kampanye tersebut.

Dalam orasinya, Juru Kampanye (Jurkam) kedua partai berkoalisi tersebut mengajak dan berharap kepada masyarakat HSU untuk merestui dan mendukung serta memilih pasangan Wahid – Husairi pada Pemilukada 25 Juni nanti
Ketua DPW PPP Kalsel H Rudy Ariffin menyampaikan alasan mengapa warga harus memilih pasangan tersebut.

“Kami Koalisi Golkar dan PPP berkeyakinan, Insya Allah pasangan Wahid – Husairi bisa membawa HSU lebih maju dan berkembang,” katanya.
Menurut Rudy, HSU adalah kabupaten yang memiliki potensi luar bisa. Namun setelah Kabupaten Balangan berdiri sendiri, maka daerah ini kemudian agak tertinggal. Karena itu, untuk mengejar ketertinggalan perlu pemimpin yang tepat. 

“HSU memerlukan pemimpin yang tepat, dan tidak lain adalah pasangan Wahid – Husairi,” tegasnya.
Rudy menambahkan, Pasangan No 5 merupakan calon siap dan amanah untuk memimpin HSU. Di samping itu, Wahid – Husairi merupakan putera daerah asli HSU. 
“Semoga mereka berdua dapat memajukan kabupaten ini, sebagaimana kabupaten lainnya di Kalsel  jika terpilih,” ucapnya.

“Wahid – Husairi No 5. Nomor 5 Satu Putaran. Golkar – PPP menang,” begitu teriak Rudy saat menyemangati para simpatisan dan pendukung pasangan ini.
Sedangkan Ahmadi Noor Supit dalam orasinya mengajak warga agar dalam memilih calon harus melihat figur.
“Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Calon harus orang terpercaya, memperjuangkan nasib rakyat, jaringan politik yang kuat. Insya Allah, calon Golkar – PPP memenuhi kriteria tersebut,” ujarnya.

Dari awal sampai akhir, puluhan ribu simpatisan kedua partai besar tersebut tidak beranjak meninggalkan lapangan tempat kampanye berlangsung.

Kampanye berakhir sekitar pukul 16.30 Wita. Para simpatisan pun berangsur meninggalkan lapangan. Metro7/Ayie