AMUNTAI — Pasangan Hasib – Maliki memang menerima kemenangan Pasangan Wahid – Husairi dengan lapang dada, namun untuk masalah kecurangan dalam Pemilukada pihaknya menyerahkan semuanya kepada Tim Assalam dan advokat yang telah ditunjuk.

“Kita sudah menang secara moral, namun kita kalah dalam penghitungan suara,” ujar Calon Bupati dari Pasangan Assalam Drs HA Hasib Salim MAP kepada Metro7.
Ia mengatakan, kalah atau menang itu adalah resiko dalam sebuah Pemilukada, namun mengenai adanya indikasi kecurangan, timnya lah yang akan menangani.
Ia berharap pihak-pihak terkait dapat bertindak professional dan serius untuk menangani masalah kecurangan dalam Pemilukada HSU ini.
Menurutnya, jangan sampai kecurangan dalam Pemilukada ini mencederai sistem demokrasi yang sedang berlangsung di HSU, karena tidak profesionalnya pihak yang berwenang dalam menanganinya.
Hal Senada juga disampaikan oleh Calon Bupati dari pasangan Mukarramah, H Mukarram Fikrie SE yang saat dihubungi via telepon selulernya mengatakan bahwa dirinya tidak masalah dengan hasil dari perhitungan suara pada Pemilukada 25 juni kemaren.
“Saya menerima saja hasil perhitungan tersebut,” ujarnya singkat.
Pasangan dengan nomor urut 4 ini mengadakan selamatan di Markas PKS sebagai ucapan terimakasih kepada warga yang telah mendukung dan mendoakannya sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati HSU, walaupun hasil perolehan suara mereka berada di posisi nomor 3.
“Saya sekeluarga beserta Tim Mukarramah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan yang telah diberikan oleh warga kepada Pasangan Mukarramah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Assalam, H Hormansyah SAg SH kepada Metro7 menyatakan bahwa Timnya sudah bergerak untuk menangani dugaan kecurangan yang terjadi pada Pemilukada HSU.
“Tim kita sudah bergerak untuk menangani masalah kecurangan dalam Pemilukada HSU ini,” jelasnya.
Bersama dengan Tim Advokasi, pihaknya akan terus menyelidiki kecurangan-kecurangan yang terjadi pada Pemilukada HSU.
Hasilnya nanti akan diserahkan ke Panwaslu untuk ditangani dan dikembangkan lebih lanjut. Metro7/Ayie