Uji coba pengembangan budidaya kedelai di UPT Lajar Papuyuan pada 2011 lalu, menunjukkan hasil yang memuaskan, setelah dicoba dalam lahan kecil seluas 1 Ha. Rencananya tahun ini uji coba tersebut akan kembali dilaksanakan pada lahan yang lebih luas.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikoltura Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan menyiapkan 50 Ha lahan untuk pengembangan kedelai itu.
Kepala Bidang Pertanian Dinas PTPHPP, Haryono mengungkapkan, program uji coba pengembangan budi daya tanaman kedelai Desa Matang Hanau Kecamatan Lampihong, menunjukkan keberhasilan yang cukup baik.
Hingga tahun 2012 ini, Pemkab Balangan melalui Bidang Pertanian PTPHPP Kabupaten Balangan, kembali mengembangkan budidaya tanaman tersebut, bahkan dalam jumlah yang cukup besar .
”Tahun 2011 lalu, sudah kita uji coba pada lahan seluas 1 Ha dan ternyata cukup berhasil. Oleh karena itu tahun ini kita lanjutkan pada lahan seluas 50 Ha,” jelas Haryono.
Dikatakannya, program itu diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah transmigrasi itu. Bantuan akan diberikan dalam bentuk bibit, dengan klasifikasi untuk 1 Ha lahan disiapkan bibit sebanyak 40 kg.
”Setiap 1 Ha lahan bibitnya 40 kg. Semuanya sudah siap, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk penyerahan,” tambahnya sembari menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap pengelolaan lahan .
Dikatakannya juga, dalam 10 Ha lahan, diberikan paket laboratorium lapangan (LL) untuk 1 Ha, yang bertujuan sebagai pembanding antara lahan yang menggunakan paket lengkap ini dengan lahan yang biasa. Paket lengkap itu terdiri dari pupuk urea, kapur pertanian, NPK, pupuk organik, pestisida dan biaya untuk 10 kali pertemuan sejak masa tanam hingga panen.
“Paket lengkap itu kita berikan sebagai pembanding. Jadi, petani bisa membandingkan hasilnya nanti antara lahan biasa dengan lahan yang menggunakan paket lengkap,” pungkas Haryono. Metro7/sri