Peringatan Hari Koperasi Ke-65 tahun 2012 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dilaksanakan di Tanjung Selasa (17/7/2012) pagi di halaman Pendopo Bersinar. Hadir dalam peringatan itu, Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin didampingi Ketua Pengurus Koperasi dan Dewan Koperasi Kalsel, seluruh perwakilan insan pegiat Koperasi se Kalimantan Selatan, Wakil Bupati Tabalong H Muchlis SH beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tabalong.
Acara diawali dengan persembahan tari dan musik Panting dari Sanggar Langit Tanjung, dilanjutkan paduan suara pelajar serta pembacaan sejarah singkat berdirinya Koperasi.
Sebagai tuan rumah, dalam sambutannya, Bupati Tabalong Drs H Rachman Ramsyi yang diwakili Wakil Bupati H Muchlis melaporkan ada sebanyak 78 koperasi di Tabalong yang aktif, sedangkan yang tidak aktif ada 27 koperasi.
“Pembinaan terus dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, baik melalui pelatihan kewirausahaan, maupun lomba, untuk meningkatkan kemampuan koperasi demi tercapainya kesejahteraan bersama,” ujar Wabup.
Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin dalam sambutannya berharap, dengan peringatan hari Koperasi yang ke-65 ini, perkoperasian di Kalsel bisa berkembang makin mandiri, makin berdaya saing serta semakin besar peranannya dalam memberdayakan masyarakat dan meraih kesejahteraan.
Ditambahkannya, momen peringatan tersebut berguna untuk introspeksi dan mengevaluasi kinerja koperasi di Kalsel. Sudahkah koperasi menjadi wadah yang mampu memperbaiki usaha ekonomi masyarakat? Bagaimana koperasi mempersiapkan diri menghadapi globalisasi tantangan zaman dan kemajuan teknologi yang terus berkembang?, dan masih banyak lagi pertanyaan lain. Sebab, perubahan introspeksi dan evaluasi perjalanan koperasi selama lebih kurang 65 tahun, telah mampu menunjukkan keberadaannya sebagai wadah bernaung dan berkembangnya ekonomi kerakyatan.
“Koperasi telah hadir sebagai sendi kehidupan ekonomi masyarakat. Gerakan koperasi tumbuh di berbagai lini pendidikan, mulai dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi, perusahaan-perusahaan kecil hingga perusahaan besar. Anggota koperasi pun sangat beragam. Dengan modal keanggotaan yang sangat besar dan ditunjang kelembagaan, koperasi tentunya diharapkan dapat berperan lebih besar untuk memandirikan dan memberdayakan masyarakat,” kata H Rudy Ariffin.
Sampai sekarang lanjutnya, kemajuan perkoperasian di Kalsel cukup baik, di mana tercatat sebanyak 2.403 unit, yang aktif ada 1.591 unit atau sekitar 65%, sisanya 35% tidak aktif dan jumlah keanggotaan koperasi di Kalsel mencapai lebih dari 300.000 orang. Namun secara aktualitas masih memerlukan penanganan dan pembinaan yang intensif, untuk dapat lebih berperan dalam perekonomian di daerah maupun nasional..
“Pemerintah RI melalui Wakil Presiden, Budiono berpesan agar meninjau ulang perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan koperasi dengan segala kekurangan dan permasalahan yang membebaninya. Koperasi telah berperan aktif dalam menggerakkan sektor ekonomi informal yang dikelola oleh sebagian masyarakat. Sektor informal memiliki posisi strategis dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat,” pungkas Gubernur.
Usai sambutannya, Gubernur Kalsel menyerahkan sejumlah hadiah kepada koperasi berprestasi di Kalsel tahun 2012. Di antaranya 3 KUD, 18 koperasi kelompok fungsional PNS, 7 kelompok koperasi simpan pinjam, 4 koperasi kelompok fungsional karyawan, 4 kelompok koperasi ABRI, 7 kelompok koperasi jasa dan 4 kelompok koperasi strategis. Dilanjutkan dengan pembukaan stand pameran Koperasi dan UKM di samping Pendopo Bersinar Tanjung yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Tema peringatan hari Koperasi Nasional tahun 2012 adalah “Kemandirian Koperasi Untuk Kemakmuran Rakyat”. Metro7/Via