Kabupaten Balangan menjadi sentra kawasan pembibitan ternak yang merupakan upaya pemerintah setempat dalam percepatan pencapaian swasembada daging di Bumi Sanggam.
Sentra kawasan ini belum banyak memiliki klaster pembibitan, sehingga pada tingkat kecamatan akan tersedia bibit-bibit unggul, agar bisa dicanangkan di Kabupaten Balangan pada khususnya.
Adapun sentra kawasan ini sudah tersebar di 16 desa di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Lampihong, Batu Mandi dan Paringin Selatan dengan pusat pembibitannya di wilayah Paringin Selatan.
Programnya sudah dimulai sejak tahun 2009 lalu dan diperkirakan lokasi beserta penambahan bibit akan terpenuhi pada tahun 2013 nanti, sebab sampai tahun 2012 ini sudah ada 12 desa yang terpenuhi dan tinggal 4 desa yang menyusul belakangan.
Penambahan bibit swasembada didapat dari APBD 1 dan 2 serta dari APBN dan termasuk dari pengembangan peningkatan penghijauan makanan ternak, dan terbukti pada tahun 2010 lalu peningkatan kelahiran sapi di desa mencapai 26% dari populasi yang ada .
Menurut Kepala Dinas Peternakan Balangan, Tuhalus, jenis sapi yang dikembangkan meliputi Sapi Bali, Sapi Kroseng Segmental, dibagi menjadi 4 tahap. Sehingga pada tahun 2012 ini penambahannya mencapai 377 ekor, untuk sapi jantan berjumlah 80 ekor dan sapi betina berjumlah 227 ekor  dan ini sudah dikembangkan di Kabupaten Balangan .
Pada tahun 2012 ini, angka kelahiran sapi di tiga kecamatan mencapai 640 ekor dan ini akan dikembangkan terus, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil sesuai target. Metro7/Sri