Sejumlah mahasiswa Tabalong yang telah selesai mengikuti perkuliahan D1 Program HR dan CD PT Rahman Abdijaya (RA) tahun 2010 beasiswa D1 Politeknik Tahun Akademik 2010/2011 mempertanyakan kapan mereka akan diwisuda.
Program yang sebenarnya merupakan upaya pihak swasta untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan guna mewujudkan salah satu visi Kabupaten Tabalong, yaitu masyarakat yang cerdas serta memenuhi tenaga kerja profesional di bidang operator alat berat dan mekanik ini belakangan menuai protes.
Menurut pengakuan salah seorang mahasiswa yang tidak mau identitasnya dipublikasikan, ia bersama rekan-rekannya semula mendapatkan kesempatan mengikuti program HR dan CD PT RA tahun 2010. Begitu selesai kuliah langsung dipekerjakan di PT RA sebagai operator alat berat maupun mekanik, namun sayangnya sampai saat ini mereka belum diwisuda. Sehingga belum ada kejelasan stutus sebagai Alumnus Politeknik Banjarmasin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Drs H Erwan SH MAp ketika dikonfirmasi Metro7 melalui telpon selularnya membenarkan para mahasiswa D1 tahun ajaran 2010/2011 hasil kerjasama Pemkab Tabalong dengan PT RA dan Politeknik Banjarmasin (POLIBAN) sudah selesai mengikuti program, tetapi karena mereka terlanjur direkrut oleh PT RA sebagai karyawan, laporan akhir para mahasiswa pun terkendala.
Menurut Erwan, pihaknya sudah membicarakan masalah ini dengan PT RA, guna menyampaikan usulan ke Direktur Poliban untuk melaksanakan Yudisium terhadap sejumlah mahasiswa yang memang sudah selesai mengikuti perkuliahan program D1.
H Erwan berharap, program kerjasama di bidang pendidikan ini bisa berkesinambungan dan terus ditingkatkan lagi, tidak hanya sebetas D1. Sehingga program pemerintah dalam upaya meningkatkan SDM untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas, bisa berjalan.
“Kita merasa bangga dan berterima kasih sekali terhadap PT RA yang bisa mengkuliahkan masyarakat kita secara gratis bahkan merekrutnya untuk bekerja,” katanya.
Sementara itu, Hartinudian SH dari HR dan CD PT Rahman Abdijaya kepada Metro7 tidak membantah bahwa ada sejumlah mahasiswa yang telah selesai mengikuti program kuliah D1 Politeknik tahun 2010/2011, belum diwisuda. Metro7/Via