Sydney – Magnet Alessandro Del Piero masih kuat. Ia disambut kerumunan fans Sydney FC, klub tempat dirinya akan memulai sebuah petualangan baru di kompetisi sepakbola Australia.
Memulai karier profesional bersama Padova tahun 1991 silam, nama Del Piero kemudian meroket bersama Juventus. Bersama klub Turin itu pula ia menggondol sederet prestasi.
Enam titel Scudetto–tak termasuk dua lainnya yang dicabut–dan satu gelar juara Liga Champions adalah beberapa di antara trofi yang pernah diraihnya bersama Juve.
Performanya di Juve, di mana Del Piero menjadi ikon klub selama bertahun-tahun, turut mengantarnya ke timnas Italia. Bersama Gli Azzurri, prestasi puncaknya adalah menjuarai Piala Dunia 2006.
Akan tetapi, musim panas ini Del Piero takkan lagi tampil untuk Juve maupun bermain di tanah kelahirannya. Setelah 19 musim bersama Bianconeri, dengan satu musim di antaranya dilakoni di Seri B, Del Piero dilepas Juve dan mesti mencari klub baru.
Dengan usianya yang akan genap 38 tahun November depan, Del Piero masih tetap mengundang minat sejumlah klub Eropa. Tetapi ia memutuskan mencari tantangan baru dan menerima pinangan Sydney FC yang merupakan klub Australia.
Petualangan baru di sebuah klub anyar yang bermain di kompetisi asing pun menanti Del Piero, yang juga sudah tiba di kota Sydney, Minggu (16/9/2012) pagi waktu setempat. Setibanya di sana, ia langsung mendapatkan sambutan hangat.
Sekitar 500 suporter memang telah menantikan kedatangan Del Piero di terminal bandara. Sebagian mengenakan pernak-pernik Sydney FC, lainnya berbalut aksesoris Juve. Seluruh proses ini juga disiarkan langsung oleh televisi-televisi setempat.
“Aku tiba di sini bukan untuk menyudahi karierku. Aku di sini untuk memulai sebuah karier baru,” tegas Del Piero seperti dikutip Football Italia.
Di Sydney FC Del Piero mendapat kontrak berdurasi dua tahun dengan bayaran yang membuatnya menjadi pemain bergaji terbesar di Australia. Di klub itu ia akan mengenakan kostum bernomor punggung 10. dtk