Dr H. Syarifuddin Baseri S.PG
Tanjung — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Dr H. Syarifuddin Baseri S.PG menggelar rapat konsulidasi Bidan Program Kesehatan Jaminan Persalinan (Jampersal) yang merupakan strategi dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dimana salah satunya melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), yang diikuti seluruh koordinator Bidan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan seluruh bidan desa se Kabupaten Tabalong, Rabu (3/10) tadi
Pada kesempatan itu Dr. H. Syarifuddin S.PG menjelaskan, rapat konsulidasi dilakukan guna mengoptimalkan pelayanan Jampersal disemua puskesmas maupun posyandu-posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Semua peserta diminta senantiasa memperhatikan dan mempelajari ketentuan prosedur baik menyangkut masalah administrasi sebagai persyaratan ketentuan dalam pelayanan jampersal.
“Pelayanan yang diberikan diantaranya prosedur kelengkapan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte nikah dan yang lainnya, karena puskesmas dan posyandu merupakan ujung tombak termasuk para koordinator bidan KIA, bidan-bidan desa dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya bagi ibu-ibu hamil, bayi, balita, dan anak-anak,” ujar Syarif.
Ia katakan, pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional dan bagian dari visi Kabupaten Tabalong “Sehat” diarahkan pada peningkatan kualitas SDM guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk.
“Ini juga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi dan menjadi Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan adalah diantaranya penurunan angka kematian bayi dan peningkatan status gizi masyarakat,” tamnbahnya lagi. Metro7/Via