Barabai–Bupati Hulu Sungai Tengah Dr Ir H Harun Nurasid MM MT mengajak semua instansi dan masyarakat melakukan aksi penanaman pohon minimal satu bibit pohon satu orang. Ajakan tersebut sesuai Keputusan Presiden RI No 24 tahun 2008 tanggal 28 November tentang Hari menanam pohon Indonesia dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional, serta Peraturan Menteri Kehutanan RI No P.16/Menhut-II/2012 tanggal 3 april 2012 tentang Panduan Penanaman Satu Miliar Pohon.
Menurut Harun, aksi penanaman pohon ini sangat berguna bagi kehidupan kita mengingat pengaruh iklim global yang bisa merusak lingkungan dan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. “Menanam pohon akan sangat berguna menyerap karbon dioksida (CO2) dalam rangka mitigasi perubahan iklim global,” katanya.
Lebih lanjut, Harun menuturkan bahwa hutan berperan sebagai penyangga kehidupan dan sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
“Hal ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai salah satu penggerak perekonomian bangsa, penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat, karena bisa memanfaatkan hasilnya,” tambahnya.
Selain itu, terangnya, luas Kabupaten HST adalah 147.200 Ha, sementara kawasan hutan 45.520 Ha. Lahan yang sangat kritis seluas 600 Ha. Untuk itu, salah satu target RPJMD tahun 2010-2015 adalah menanam pohon 120 Ha per tahun.
“Kegiatan ini sudah berjalan di mana penanaman pohon untuk tahun 2011 seluas 125 Ha dan tahun 2012 seluas 130 Ha dengan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan  (RHL) dan Kebun Bibit Rakyat (KBR),” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati HST Dr Ir H Harun Nurasid MM MT didampingi ketua TP PKK menghadiri acara Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional, bertempat di Lapangan Pelajar Barabai, Jum’at (14/12).
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab HST Syaiful Bahri dalam laporannya mengatakan tujuan dari penanaman pohon ini untuk merehabilitiasi hutan dan lahan yang terdegretasi atau sangat kritis guna mengembalikan fungsi hutan dan lahan, konservasi keanekaragaman hayati dan penyerapan karbon dioksida (CO2) dalam rangka mitigasi perubahan iklim global.
Kegiatan ini dalam jangka panjang memberikan kontribusi terhadap penyediaan bahan sandang dan pangan, energy serta ketersiediaan air tanah untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Untuk mensukseskan pelaksanaan puncak aksi penanaman serentak dalam rangka penanaman satu miliar pohon ini Pemda HST melalui Dinas Hutbun menyediakan bibit tanaman kayu atau peneduh dan buah-buahan sebanyak 12.025 pohon yang akan dibagikan kepada berbagai instansi dan masyarakat umum.
Bupati membacakan sambutan menteri kehutanan RI Zulkifli Hasan menyampaikan gerakan penanaman satu miliar pohon  merupakan gerakan nasional dan upaya nyata seluruh komponen bangsa untuk menanam pohon paling sedikit sebanyak satu miliar pohon setiap tahunnnya.
“Momentum ini diharapkan mampu menggalang dan membangkitkan semangat, motivasi dan budaya masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon lebih giat dan lebih banyak demi kepentingan generasi penerus bangsa di masa mendatang,” ungkapnya. AdvHumHST