Paringin — Bupati Balangan Ir H Sefek Effendie ME meminta jajarannya dan masyarakat agar selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana di wilayahnya. Menurutnya, dengan terjadinya cuaca ekstrim dan intensitas hujan yang tidak menentu sangat memungkinkan memicu terjadinya musibah banjir dan tanah longsor.
“Meski pun banjir itu lebih disebabkan karena meluapnya air sungai dan hanya berlangsung seat, namun kewaspadaan masyarakat dan tanggapnya penanggulangan dari pihak yang berperan tetap menjadi prioritas , “katanya dalam suatu kesempatan.
Kabupaten Balangan memiliki sejumlah lokasi yang rawan terjadi musibah banjir dan tanah lungsor. Dengan tofografi sebagai daerah berbukit dan dataran tinggi, memang rentan terjadi musibah banjir dan tanah longsor.
Dijelaskannya, semua musibah baik kecil maupun besar tetap harus diperhatiakan dengan serius . Hal itu merupakan salah satu upaya untuk menekan kerugian yang ditimbulkan dan korban jiwa.
Oleh karena itu Sefek memerintahkan seluruh lembaga dan instansi terkait agar tetap berkoordinasi dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap lokasi yang dinilai sebagai rawan bencana.
“Selain telah dibentuk lembaga desa waspada musibah, lembaga pemerintah juga tetap harus melakukan penanganan sebagai langkah antisipasi. Instansi terkait tetap harus berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan dalam pemantauan dan pengawasan lokasi tersebut, “ucapnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Balangan Fakhruddin Zafuri mengutarakan pihaknya telah menggelar beberapa kali kegiatan pelatihan dan kewaspadaan terkait antisipasi potensi bencana.  Selain itu, kedepan akan kembali dilakukan koordinasi terhadap instansi pemerintah dan swasta.
“Kami juga melakukan pemeliharaan drainase, baik di lingkungan perkotaan maupun pemukiman sebagai kegiatan antisipasi potensi gangguan lingkungan,” katanya .
Secara terpisah, Kabag Humas Polres Balangan AKP Bisar Marpaung juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Kewaspadaan itu dapat dilakukan dengan terus menjaga komunikasi dengan pihak pihak-terkait. (Metro7/Sri)