Tamiang Layang — Jangan mudah percaya meminjamkan barang berharga kepada seseorang yang belum dikenal. Anda bisa diperdaya, bahkan barang milik pribadi itu akan hilang.
Hal semacam ini dialami oleh Iyah, penjaga warung minum di Jl A Yani Km 2 Tamiang Layang. Berpura-pura kerusakan sepeda motor dan ingin menelepon temannya, Iyah mau meminjamkan telepon genggamnya. Saat lengah, pelaku kabur membawa handphone tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/2) malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Kala itu cuaca Tamiang Layang tidak bersahabat alias turun hujan. Iyah menjaga warung dan menunggu pengunjung. Tiba-tiba datang seorang pelaku yang masih remaja. Melihat ada handphone di meja warung, pelaku pun beraksi dengan berpura-pura meminjam telepon itu untuk menghubungi temannya. “Saya tak kenal dengan orang itu, tiba-tiba datang dan meminjam handphone saya,” papar Iyah.
Pelaku berpura-pura kerusakan sepeda motornya dan ingin menghubungi temannya. Iyah merasa iba sehingga hatinya terbuka untuk meminjamkan handphone satu-satunya yang dimilikinya.
Kebetulan saat itu juga Iyah merasa lapar dan makan di warung. Begitu Iyah lengah karena asik makan, pelaku berjalan kaki kabur dari warung membawa handphone. Dalam sekejap, Iyah terkejut dan berupaya mendatangi ke pinggir jalan raya. Namun tidak lagi menemukan pelaku.
“Usai kabur, ada satu orang pengunjung yang semula duduk seorang diri minum teh, tanpa banyak bicara setelah membayar harga minuman dan makanan,langsung juga pulang,” kata Iyah.
Kendati handphone satu-satunya itu raib dibawa orang tak dikenal, Iyah tak melaporkan peristiwa yang menimpanya itu ke kepolisian. “Saya tak melapor, tapi ke depannya saya lebih hati-hati lagi dengan orang yang tak dikenal. Saya juga bingung malam itu, semula handphone di genggaman saja, namun terbuka hati ingin membantu orang itu yang katanya kerusakan sepeda motor dan ingin menghubungi temannya,” pungkas Iyah. (Metro7/M Jaya)