Paringin — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Paringin saat ini melaksanakan program khusus, yakni kursus pengembangan peluang bisnis. Dari kursus ini diberikan juga pengetahuan mengenai pemasaran hasil produksi.
Tidak bisa dipungkiri, kemampuan membaca peluang bisnis menjadi salah satu kunci sukses dalam berwirausaha. Karena itu Pemerintah Kabupaten Balangan menyambut baik program khusus yang dilaksanakan oleh SKB Paringin tersebut.
“Instansi pemerintah terkait seperti Bidang Ekonomi dan Perindustrian dapat melakukan pengembangan dan mengandalkan produk mereka untuk meraih peluang pemasaran,” ujar wakil Bupati Balangan Ansharuddin menyikapi potensi ekonomi bisnis sebagai tindak lanjut sejumlah program Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang telah direalisasikan di Bumi Sanggam ini.
Dijelaskannya, program kursus desa vokasi yang sudah dimulai sejak 2011 lalu semestinya dapat dipantau perkembangannya. Segala kebutuhan dalam mendukung peningkatan kegiatan dapat direncanakan sejak awal. Akan tetapi lebih ditekankan pada keseriusan pelaku bisnis sebagai kesiapan para produsen.
“Kedepan masih banyak potensi pengembangan usaha bisnis yang dapat digali seperti hasil produk yang dihasilkan dari kegiatan pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja) yang telah dibuka pada September 2012 lalu,” tuturnya.
Menurutnya tujuan program kursus desa vokasi, melalui bekal pendidikan dan keterampilan merupakan upaya pemerintah dalam penanganan persoalan pengangguran. Karena kegiatan ini dapat menjadi peluang bisnis strategis serta membuka lapangan kerja. “Selain kemandirian warga, juga masih dibutuhkan dukungan dari instansi pemerintah dan swasta,” terangnya.
Ansharuddin menekankan, lowongan pekerjaan di perusahaan dan instansi pemerintah sangat minim  sehingga persaingan sangat ketat. “Yang paling baik adalah mengandalkan diri sendiri untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan bagi  sendiri dan keluarga,” imbuhnya seraya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Balangan terus menjaga komitmen terus melakukan beberapa terobosan dan upaya pembangunan bidang pendidikan formal dan informal sehingga masalah sosial seperti pengangguran dan kemiskinan dapat mudah teratasi. (Metro7/Sri)