Tamiang Layang — Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Bartim berusaha memberikan contoh pemanfaatan lahan kepada masyarakat setampat. Lahan di sekitar kantor yang dulunya gersang bertanah putih, kini hijau dengan aneka tanaman.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Raren Batuah, Restu SP, dulunya lahan di samping kiri dan kanan kantornya gersang. Namun berkat keuletan untuk memanfaatkan lahan yang terkesan tidak berguna, mereka menanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat.
“Tanaman yang tumbuh subur dan menghijau itu antara lain jagung, papaya, rambutan dan tanaman lainnya. Bahkan untuk tanaman jagung, sudah melakukan lima kali panen. Jagungnya besar- besar seperti tumbuh di lahan yang gembur. Usai panen, jagung itu dimasak bersama pegawai. Selebihnya dibagi-bagi kepada pegawai untuk dibawa pulang,” imbuh Restu, belum lama tadi.
Kebun ‘percobaan’ di lahan gersang itu, tanpa menggunakan operasional penyuluh. Kebanyakan modal untuk membuat kebun, menggunakan dana swadaya.
Restu mengharapkan, agar hal serupa juga dilakukan masyarakat. Dia berkeyakinan, banyak lahan tidur yang kurang dimanfaatkan masyarakat. “Padahal jika dikelola dan diolah menjadi kebun untuk ditanami berbagai tanaman, pasti akan menghasilkan. Tanaman itu bisa untuk keperluan sendiri, bisa juga dijual untuk menambah income keluarga,” ujarnya.
Ke depan, Restu mengharapkan pemerintah menganggarkan dana untuk membuka lahan tidur menjadi yang bermanfaat ini. Melalui program yang didanai, masyarakat akan dapat termotivasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan Kecamatan Raren Batuah. (Metro7/Jaya)