Tamiang Layang — Meski masa pekerjaan molor sekitar dua minggu, pasar semi modern Tamiang Layang yang diberi nama Pasar Temanggoeng Djaja Karti akhirnya dapat diresmikan oleh Bupati Bartim H Zain Alkim. Peresmian dilakukan bertepatan dengan hari pertama Ramadan, Rabu (10/7) tadi.
Pada peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti pasar, Zain mengkritisi nama yang terukir besar di atas pintu masuk pasar. Yakni nama pasar tertulis Temenggoeng Djaja Karti. “Seharusnya nama yang benar adalah Temanggoeng Djaja Karti, nama pahlawan Barito Timur. Saya minta kontraktor untuk mengganti kesalahan ini,” ujar Zain yang semula memberikan nama untuk pasar di pinggir jalan raya tersebut.
Usai diresmikan, bukan berarti pedagang langsung menempati. Sampai saat ini masih berlangsung pembicaraan antara pedagang dengan pemerintah daerah terkait mekanisme penempatan pedagang di pasar. Namun demikian, pedagang yang dulunya berjualan di pasar sebelum dibangun permanen, akan menjadi prioritas.
Sekda Kabupaten Bartim selaku panitia peresmian pasar, Ir Eskop MAP, menjelaskan, pembangunan pasar semi modern Temanggoeng Djaja Karti itu bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat Bartim, khususnya di Tamiang Layang. Dengan adanya pasar, maka roda perekonomian semakin cepat berputar. Selan itu, masyarakat akan mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di pasar yang lebih nyaman dan bersih.
Eskop juga mengungkapkan, penyelesaian proyek saat diresmikan baru 97 persen. Drainase dan lokasi parkir belum selesai dikerjakan. Karena itu, masa pemeliharaan selama enam bulan lamanya, kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan yang masih berlangsung.
Proyek pembangunan Pasar Temanggoeng Djaja Karti menghabiskan anggaran Rp 24 miliar lebih. Proyek ini dikerjakan dalam tahun jamak atau multiyears oleh PT Rezky Setia Abadi (RSA). “Selama proses pembangunan, saya sering emosi dan marah dalam diskusi. Tujuannya agar pembangunan ini selesai tepat waktu,” ujar Eskop.
Peresmian Pasar Temanggoeng Djaja Karti bersamaan pula dengan pembukaan Pasar Ramadan yang lokasinya berdampingan dengan pasar semi modern ini. Kegiatan sore menjelang senja itu ditutup dengan buka puasa bersama dan shalat berjamaah di lobi pasar. (Metro7/MJ/Sigit)