Banjarmasin – Mencari dana buat modal berangkat bekerja ke daerah tambang, Hamdani alias Dani (59)  dan sepupunya bernama Mugni (35) nekat berjualan judi togel. Namun apesnya belum lagi dana terkumpul, mereka keburu diringkus polisi, Rabu (17/7)  sore.
Dani ditangkap dirumahnya di Jalan Alalak Tengah RT 2, Banjarmasin Utara sedangkan Mugni juga di tangkap di rumahnya di kawasan Jalan Belitung Darat Gang Kurnia RT 29 Banjarmasin Barat.
Keduanya ditangkap berkat informasi dari masyarakat yang resah karena maraknya peredaran judi togel disekitar tempat tinggal mereka. Mendapat info tersebut, anggota kemudian bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan sekaligus penangkapan terhadap pelaku.
Pertama petugas mengamankan Dani, selanjutnya setelah dikembangkan ternyata ia mengedarkan togel bersama dengan sepupunya bernama Mugni. Petugas kemudian mencari Mugni dan menggelandangnya ke Polsekta Banjarmasin Utara untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Menurut keterangan Dani, meskipun dia mengetahui bahwa prpfesi yang mereka lakoni ini salah tapi hal tersebut ia lakukan semata-mata hanya untuk mencari modal untuk biaya berangkat bekerja ke daerah tambang. “Ada teman yang menawari bekerja di tambang, makanya kami mau, tapi karena tidak punya biaya terpaksa jualan togel. Padahal rencananya hari ketika ditangkap itu uang untuk berangkat sudah cukup, tapi sialnya kami malah tertangkap polisi,” ucap Dani.
Senada dengan Dani, Mugni juga mengakui kalau pekerjaan ini hanyalah sementara untuk mencari modal buat biaya berangkat bekerja  ke tambang. “Kesana itu perlu biaya, makanya kami jualan ini. Saya dirumah tinggal bersama ibu dan adik. Sedangkan bapak baru saja meninggal sekitar sebulan lalu, jadi saya yang harus membiayai mereka,” ucapnya sedih.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Soetrijono melalui Kasi Humas Aiptu Agus memebenarkan telah mengamankan para pelaku. Selain itu pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang dengan total Rp 700 ribu, rekapan angka serta.(metro7/sah)