Untuk Sarana Air Bersih, Listrik dan Kesehatan di HSU
Amuntai – Sekteraris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), HM Nurdin MT, secara khusus berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat 5 kw di Desa Pondok Babaris Kecamatan Sungai Pandan, Selasa (23/7). PLTS ini akan mengalirkan listrik secara gratis kepada 30 rumah warga di desa tersebut.
“Peresmian PLTS ini menandai diresmikannya pemanfaatan dana bantuan sebesar Rp 5,5 miliar untuk Kabupaten HSU,” ujar Nurdin yang hadir didampingi sejumlah Deputi Kementerian PDT.
Pada kesempatan itu Nurdin meminta daerah atau kabupaten yang masih berstatus tertinggal tidak memaksakan diri dalam membangun sarana infrastruktur seperti jalan, jembatan dan sebagainya untuk menghemat anggaran pembangunan.
“Supaya dana bantuan infrastruktur yang diberikan bisa dimanfaatkan secara maksimal maka tidak perlu memaksakan diri membangun jalan atau jembatan apabila secara teknis memang tidak memungkinkan,” ujarnya.
Nurdin juga mengatakan pihaknya lebih fokus untuk memberikan bantuan dalam upaya penyediaan kebutuhan primer seperti air bersih, listrik dan kesehatan. Karena ketiga kebutuhan primer itulah paling diperlukan masyarakat dari daerah tertinggal.
Namun pembangunan sarana infrastruktut juga tak kalah penting dalam rangka pembangunan daerah tertinggal di Indonesia. Untuk itu ia meminta pemerintah darah mencari alternatif pembangunan infrastruktur yang lebih mudah dan tidak memerlukan anggaran besar, namun tetap bisa dinikmati masyarakat.
Nurdin berjanji pada tahun anggaran 2014 mendatang, pihaknya akan kembali mengupayakan bantuan untuk Kabupaten HSU, khususnya untuk bantuan alat-alat kesehatan yang masih sangat diperlukan masyarakat.
Selama tahun 2013 ini Kementerian PDT telah memberikan bantuan untuk Kabupaten HSU sebanyak Rp5.506.740.000. Proyek pembangunan dari bantuan tersebut terdiri dari penyediaan alat-alat kesehatan untuk Puskesdes senilai Rp1.290.000.000, bantuan infrastuktur sarana air bersih Rp 300 juta, infrastruktur PLTS terpusat 5 kw senilai Rp 1.150.000.000, bantuan sosial pemberdayaan masyarakat Rp 100 juta dan bantuan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 2.666.740.000. (Metro7/Ayie)