Banjarmasin – Rentetan dentingan pukulan tiang listrik yang dipukulkan oleh beberapa orang, membuat keheningan warga Jalan Pekapuran B Kelurahan Pekapuran Laut langsung sontak mengkagetkan warga yang rata-rata sudah beristirahat, tidak terkecuali Sari (35) warga sekitar yang langsung mengamankan barang-barang berharga termasuk sang anak pasalnya saat itu si jago merah sedang mengamuk dikampung padat penduduk ini.
“Ulun langsung membawa TV, dan anak kada memikirkan apa-apa lagi yang penting nyawa,” ujarnya sambil tergesa-gesa.
Menurut ibu satu anak ini, kebakaran yang terjadi Sabtu (28/9) sekitar pukul 21.15 WITA  sebelum api membesar terdengar suara ledakan keras dari salah satu rumah yang diduga berasal dari Gang Hasanuddin. “Sabalum api manyarak, ada suara ledakan nah habis itu apinya hirang dan ganal,” tambahnya.
Sulitnya persediaan air disekitar lokasi kebakaran dan jauhnya sungai, membuat pasukan pemadam kebakaran gabungan Kota Banjarmasin yang juga mendapat back up dari Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru membuat sulit memadamkan api, apalagi akses jalan masuk sangat sempit sehingga api bisa dijinakkan setelah hampir 2 jam pasukan pemadam berjibaku memadamkan api yang menjilat rumah yang rata-rata terbuat dari kayu ini.
Tidak hanya warga dekat dengan lokasi kebakaran, warga yang jauh dan dipisahkan beberapa gang ikut serta panik salah satunya Haji Rusmadi yang mengaku kaget mendengar suara teriakan api dan ledakan beberapa kali. Saat itu warga Gang Penghulu ini sedang menggelar rapat di mushola terdekat.”Saat itu ulun dan warga sedang rapat akan perombakan kepengurusan BPK, tetapi langsung bubar dan ikut serta membantu,” paparnya.
Berdasarkan data sementara dari Tagana Provinsi Kalsel, kebakaran kali ini menghanguskan 3 RT yakni RT 16, RT 18 dan RT 19 dengan total 24 rumah, 36 Kepala Keluarga dengan 113 Jiwa. “Total kerugian diperkirakan hampir 2 Milyar rupiah, karena rata-rata para korban tidak ada yang bisa menyelamatkan harta bendanya,” jelas Didin salah satu anggota Tagana Provinsi Kalsel.
Sementara itu, Adenan Syahdan Ketua RW 02 Kelurahan Pekapuran B Laut dari pengalaman kejadian kebakaran ini pihaknya meminta kepada pihak yang berkompeten supaya ada upaya pembangunan hydran air supaya nantinya kejadian seperti ini cepat ditanggulangi. “Sudah tiga kali kejadian kebakaran di kampung ini, jadi mudah-mudahan ada upaya dari pihak yang mengurusi pembuatan hydran supaya air nyaman soalnya kawasan disini padat penduduk,” harapnya.(metro7/sah)