AMUNTAI — Para seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), mengancam akan melakukan aksi protes, yakni demo turun kejalan, apabila Pemkab HSU tidak segera memberi penjelasan terkait hilangnya item anggaran dana bantuan bagi DKD.
Sebagai bentuk protes, apabila Pemkab tidak segera mencarikan jalan keluar, maka sekitar lima ratusan seniman HSU akan melakukan aksi turun kejalan, bahkan para seniman yang saat ini berdomisili di luar daerah dipastikan juga akan berdatangan.
 Ketua Sanggar Air Amuntai yang menjadi pengurus DKD HSU, Hendra mengungkapkan, sesuai jadwal maka pada tanggal 11 Oktober-13 Oktober 2013, sekitar 30 orang seniman HSU mengikuti kegiatan Aruh Sastra yang dilaksanakan di Banjarbaru.
Namun lanjutnya, saat mengkonfirmasi mengenai bantuan anggaran untuk mengikuti kegiatan tersebut kePemkab HSU, Bagian Kesra menyatakan anggaran untuk membiayai pelaksanaan kegiatan DKD sudah dihilangkan dari mata anggaran. Padahal menurutnya anggaran yang dilaksanakan setiap tahun itu telah di sampaikan oleh kabag kesra HSU Hamdani sekitar bulan juni 2013, pada saat digelar tadarus puisi.
 “Saat itu Kabag Kesra mengatakan anggaran untuk DKD tersedia Rp 20 juta. Dan dicairkan bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan Aruh Sastra Oktober 2013. Nah, mendengar penjelasan seperti itu kami  terpaksa urunan untuk mengadakan kegiatan tadarus puisi, karena merasa yakin dana yang telah mereka keluarkan akan diganti, eh ternyata dana tersebut tidak termuat di item anggaran’’ ungkapnya.
Hal senada dilontarkan Ketua DKD HSU Harun Al Rasyid, dikatakannya dengan hilangnya item anggaaran untuk DKD HSU menunjukkan perhatian pemerintah daerah dalam pengembangan seni  di HSU patut dipertanyakan dan merupakan bukti kurangnya perhatian Pemkab dalam dunia seni dan budaya daerah.
“Sejak 2002 anggaran untuk DKD selalu dianggarkan APBD. Kenapa tahun ini dihilangkan. Apa alasannya sampai dihilangkan kami juga tidak mengetahuinya,” sesal Harun seraya mengatakan akan mengadukan permasalahan tersebut kepihak DPRD HSU.
Sedangkan Asisten I Pemkab HSU H Suharyanto saat dikonfirmasi berkilah kalau dirinya tidak mengetahui mengenai duduk persoalan mengenai permasalahan hingga tidak adanya item anggaran bantuan untuk kegiatan DKD HSU.(Metro7/Awir)