Amuntai — Badan Narkotika Kabupaten (BNK) HSU kerap melaksanakan kegiatan penyuluhan pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba bagi pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Ketua BNK setempat H Husairi Abdi Lc mengaku sangat prihatin melihat keterlibatan remaja usia produktif dalam kasus penggunaan narkoba dewasa ini. “Saya saat ini sangat prihatin melihat tingkat pengguna narkoba dewasa ini yang didominasi kalangan muda. Maka keluarga (orang tua) harus menfilter anak mereka sejak dini,” katanya.
Namun dengan adanya BNK diharapkan dapat menekan jumlah pengguna narkoba di HSU, khususnya melalui kegiatan pendampingan (penyuluhan dan sosialisasi).
Patut disyukuri, sambung mantan politisi senayan itu, struktural BNK saat ini sudah nampak, sehingga jelas garis strukturalnya.
Terpisah, Drs Sugeng Riyadi selaku Sekretaris Pelaksana Harian BNK menyampaikan, dirinya mengadakan kegiatan sosialisasi sebagai upaya memberikan edukasi dampak negatif penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
Sementara itu, Reno mantan Presiden BEM STIA Amuntai, mengatakan, dirinya senang dengan kegiatan yang dilangsungkan oleh BNK. Dimana dirinya sangat khawatir melihat pengguna narkoba tidak lagi menyasar kalangan pemuda, akan tetapi mulai menyasar ke bangku-bangku sekolah menengah. “Sosialiasasi dan penyuluhan sangat baik. Hal ini tentu berefek bagi peserta penyuluhan untuk menjauhi narkoba,” katanya (Metro7/Awir).