Paringin — Semangat dan jiwa sumpah pemuda perlu digelorakan kembali. Hal itu disampaikan Bupati H Sefek Effendie dalam amanahnya pada Apel Pagi di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Balangan, baru-baru tadi.
“Masa depan bangsa ini terletak pada etos kerja dan semangat kaum muda. Dalam sejarah bangsa maupun dunia, kaum muda tetap menduduki posisi penting pada setiap perubahan tatanan sosial, ini juga terjadi di Indonesia,” katanya.
Dijelaskan Sefek, Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua bahwa Indonesia ini adalah milik kita bersama. “Tidak peduli dari kalangan agama atau suku yang mana pun, atau dari kalangan aliran politik yang bagaimanapun, sumpah pemuda telah mengikrarkan bahwa kita adalah satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa,” jelasnya.
Selain itu, sumpah pemuda juga mengingatkan kita bahwa diri kita dibangun atas  pondasi perbedaan, baik agama, suku, kebudayaan, kepulauan dan beragam latar belakang perbedaan lainnya. “Sumpah Pemuda adalah komitmen kebangsaan yang membuka cakrawala baru menuju pada kemerdekaan yang sekarang ini kita rasakan,” tegasnya.
Dikatakannya juga, dengan sumpah pemuda semua perjuangan yang bersifat kedaerahan, sendiri-sendiri, disatukan dalam sebuah paham kebangsaan. Dan tonggak penting itu amat berarti dalam Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945. “Dapat dibayangkan ketika proklamasi diucapkan tanpa komitmen penting membangun sebuah rumah bangsa yang besar bernama Indonesia. Tugas para pemimpin bangsa pun menjadi lebih ringan dengan adanya deklarasi sumpah pemuda,” Tambahnya.
Oleh karena itu, hendaknya segenap lapisan bangsa Indonesia sadar akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Sumpah Pemuda. Jika Indonesia mampu mempertahankan kesatuan dan persatuan di antara suku, adat, budaya dan golongan, maka niscaya indonesia akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera, serta menjadi bangsa yang kuat dalam menghadapi dahsyatnya gelombang arus globalisasi. (Metro7/Fit)