Barabai — Pentingnya upaya pelayanan pendidikan bagi usia dini menjadi komitmen bangsa Indonesia sebagaimana telah dituangkan dalam UU No 20 tahun 2003.
Hal itu diungkapkan oleh Gt Rohani Tony dari Tim Penggerak PKK Hulu Sungai Tengah (HST), saat menjadi narasumber pada sosialisasi PAUD terintegrasi dengan BKB dan Posyandu yang berlangsung di Gedung PKK HST. Rabu (20/11) lalu.
Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk memberikan rangsangan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Keberadaan PAUD di tengah masyarakat memiliki peranan besar dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi setiap anak untuk mengenyam pendidikan usia dini.
“PAUD diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar dan dapat diselenggarakan dalam jalur pendidikan formal dan non formal. PAUD dalam jalur pendidikan non formal diselenggarakan dalam bentuk Kelompok Bermain, Penitipan Anak dan bentuk lain yang sederajat,” katanya.
Untuk posyandu, lanjutnya, fungsinya sebagai wahana pelayanan kesehatan dasar bagi balita dan telah membantu memenuhi dua kebutuhan seperti peningkatan gizi dan kesehatan anak. “Sedangkan BKB sebagai wahana pembinaan keluarga yang memiliki balita lebih berfokus dalam upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan keluarga dalam pengasuhan anak,” tambahnya.
Sejalan dengan terjadinya pertumbuhan anak, jelasnya lagi, maka perkembangan yang merupakan wujud dari perubahan kemampuan motorik halus dan motorik kasar anak akan terjadi pula, sehingga, wadah untuk mengasah kemampuan  motorik halus dan motorik kasar tersebut adalah PAUD. “Jadi untuk mewujudkan tumbuh kembang yang optimal maka integrasi antara Posyandu dan PAUD sudah merupakan keharusan,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut, ia memaparkan PKK memiliki peran sebagai inisiator sekaligus penggerak bagi terlaksananya pengintegerasian ketiga komponen. Yaitu peningkatan gizi, kesehatan anak, serta peningkatan pengetahuan dan ketrampilan keluarga dalam pengasuhan anak. “PKK kecamatan juga berperan sebagai penyelenggara dan pembinaan program tingkat  kelurahan dan desa dengan cara sosialisasi Pos PAUD kepada masyarakat, juga bekerjasama dengan instansi terkait dalam melakukan pembinaan Pos PAUD secara berkelanjutan,” pungkasnya. AdvHumHST