Wahid: “Setiap Dialog Memiliki Nilai Positif”
Editor : -
Wilayah liputan : -
Dilihat : 70 kali
Amuntai — DPD KNPI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar seminar kerukunan antar umat beragama sekaligus sosialisasi SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI, peraturan penyelesaian konflik sosial dan empat pilar kebangsaan, SEnin (25/11) tadi. Seminar ini diikuti oleh 104 orang peserta yang terdiri dari siswa SLTA, mahasiswa dan pegawai negeri sipil (PNS).
Sebelum membuka seminar ini, Bupati HSU Drs H Abdul Wahid HK MM MSi dalam sambutannya mengatakan setiap dialog memiliki nilai positif dalam memberikan pemahaman, penjelasan, kedewasaan dan kecerdasan berfikir. Dialog ini mampu membuka cara pandang, wawasan dan pengetahuan, serta mampu menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Menjaga nilai-nilai persatuan dan rasa cinta tanah air sehingga diharapkan dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di dalam benak para pemuda sebagai generasi penerus, karena pemuda yang maju dalam berfikir dan cerdas dalam bertindak akan membawa kemajuan terhadap bangsa dan negara, terlebih bagi banua kita tercinta,” tutur Wahid.
Oleh karena itu, proses perjalanan hidup manusia dituntut menjalankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai universal kemanusiaan, agar manusia itu dapat meraih dan mewujudkan kehidupan yang baik, aman, tentram dan damai.
Pada dasarnya manusia memiliki potensi dan kecenderungan untuk beragama dan beramal sholeh karena setiap manusia diciptakan dalam keadaan fitrah. Namun terkadang faktor lingkungan, literatur yang dibaca, pangalaman hidup, pengaruh modernisasi dan globalisasi menjadikan mereka memiliki sudut pandang, pola pikir dan sikap perilaku yang berbeda-beda dalam dinamika kehidupan yang kadang berbenturan dengan kaidah atau aturan yang berlaku. “Pada kondisi seperti inilah diperlukan sikap yang arif dan bijaksana dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul dan berkembang di tengah-tengah masyarakat agar tidak merusak tatanan sosial yang sudah terbangun dan tertata dengan baik sehingga tidak merusak dan merugikan kepentingan masyarakat,” paparnya.
Wahid juga berharap dialog yang digelar oleh DPD KNPI Kabupaten HSU dapat meningkatkan harmonisasi kerukunan antar umat beragama guna terwujudnya persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. (Metro7/Awir)
Sebelum membuka seminar ini, Bupati HSU Drs H Abdul Wahid HK MM MSi dalam sambutannya mengatakan setiap dialog memiliki nilai positif dalam memberikan pemahaman, penjelasan, kedewasaan dan kecerdasan berfikir. Dialog ini mampu membuka cara pandang, wawasan dan pengetahuan, serta mampu menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Menjaga nilai-nilai persatuan dan rasa cinta tanah air sehingga diharapkan dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di dalam benak para pemuda sebagai generasi penerus, karena pemuda yang maju dalam berfikir dan cerdas dalam bertindak akan membawa kemajuan terhadap bangsa dan negara, terlebih bagi banua kita tercinta,” tutur Wahid.
Oleh karena itu, proses perjalanan hidup manusia dituntut menjalankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai universal kemanusiaan, agar manusia itu dapat meraih dan mewujudkan kehidupan yang baik, aman, tentram dan damai.
Pada dasarnya manusia memiliki potensi dan kecenderungan untuk beragama dan beramal sholeh karena setiap manusia diciptakan dalam keadaan fitrah. Namun terkadang faktor lingkungan, literatur yang dibaca, pangalaman hidup, pengaruh modernisasi dan globalisasi menjadikan mereka memiliki sudut pandang, pola pikir dan sikap perilaku yang berbeda-beda dalam dinamika kehidupan yang kadang berbenturan dengan kaidah atau aturan yang berlaku. “Pada kondisi seperti inilah diperlukan sikap yang arif dan bijaksana dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul dan berkembang di tengah-tengah masyarakat agar tidak merusak tatanan sosial yang sudah terbangun dan tertata dengan baik sehingga tidak merusak dan merugikan kepentingan masyarakat,” paparnya.
Wahid juga berharap dialog yang digelar oleh DPD KNPI Kabupaten HSU dapat meningkatkan harmonisasi kerukunan antar umat beragama guna terwujudnya persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. (Metro7/Awir)
Kredit
Tinggalkan Balasan