Kandangan — Madrasah Tsanawiyah Negeri Amawang benar-benar serius mengikuti pembinaan Adiwiyata yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Tata Kota Pedesaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Buktinya, berbagai persiapan telah dilakukan, Salah satunya dengan melakukan pembenahan di dalam kurikulum belajar mengajar.
Semua lingkungan yang semula gersang dan kosong disulap menjadi taman-taman yang bermanfaat. Bahkan beberapa pohon peneduh juga sudah ditanam. Sehingga sekolah menjadi nyaman dan teduh. Para siswa dari kelas satu hingga kelas tiga, juga dilibatkan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Hebatnya lagi, semua guru yang ada di lingkungan sekolah juga terlibat. Dimana masing-masing guru mata pelajaran hingga olahraga serta paman sekolah, memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah. Semua mata pelajaran yang diajarkan juga berkaitan dengan masalah lingkungan dan kebersihan.
Kepala Sekolah MTs Negeri Amawang Dra Hj Norhayati, Senin (10/12), dalam pertemuan dengan pihak LH dan tim penilai Adiwiata Kabupaten mengatakan, saat ini persiapan yang dilakukan sekolahnya masih belum maksimal. Berangkat dari ini, pihaknya meminta masukan dan pembinaan. Sehingga, kedepannya sekolah yang dia pimpin bisa masuk ke peringkat nasional.
Dijelaskannya, untuk mendapatkan yang terbaik, semua guru yang ada di sekolah dilibatkan dan bertanggung jawab pada bidang masing-masing. Sehingga, tidak ada lagi permasalahan yang tidak dapat dilakukan. Karena semua guru yang ada bertanggungjawab kepada pekerjaannya.
“Semua yang dilakukan di sekolah adalah tanggungjawab semua guru dan masyarakat sekolah,” ujarnya di hadapan tim penilai Adiwiyata kabupaten. (Metro7/Fit)