Banjarmasin –  Ahmad Sirat alias Sirat (35) warga Desa Jabaan Kecamatan Manding Sumenep Jawa Timur terpaksa harus menerima 3 biji timah panas dari anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, dan langsung dilarikan kerumah sakit untuk mengeluarkan timah panas yang bersarang dikaki kanannya, Selasa (21/1) sore.
Dirinya dilumpuhkan petugas gabungan Polres Banjarmasin dan Polres Sumenep, lantaran saat akan diamankan melakukan perlawanan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Banjarmasin Kompol Afner Juwono, Sirat merupakan resedivis kambuhan spesialis jambret yang sering beraksi di Kota Banjarmasin.”Pelaku merupakan resedivis karena dulu sudah pernah masuk penjara Banjarmasin dengan kasus yang sama, kemudian pelaku sering kali melukai bahkan melawan saat korban membela diri,” ujar Afner saat jumpa pers di Rumah Sakit Hoegeng Imam Santoso (Bhayangkara) Banjarmasin.
Apalagi, jelas Afner selain melakukan aksinya di Banjarmasin pelaku juga ternyata beraksi di daerah Sumenep Jawa Timur sehingga ketika mendapat laporan pelaku masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) maka langsung memback-up ketika mengetahui keberadaannya di Banjarmasin. Apalagi saat mengetahui pelaku berada di rumah kontrakannya Jalan Kelayan B Gang Lumba-Lumba Banjarmasin, petugas tanpa ingin kehilangan langsung menyerapnya. “Terakhir pelaku melukai salah satu perwira Polres Sumenep saat akan diamankan. Apalagi pelaku ini setelah beraksi di Banjarmasin kemudian melarikan diri ke Sumenep dan sebaliknya supaya sulit dilacak,” jelas Afner.
Tidak hanya itu saja, selain mengamankan pelaku Sirat ternyata saat dirumah korntrakannya petugas juga mengamankan rekan sekampungnya yakni Harianto alias Etto (29) warga Jalan Manding Semenep, Jawa Timur. Namum Etto bersikeras tidak pernah melakukan aksi penjambretan namun mengetahui aksi rekannya sebagai seorang pelaku jambret, apalagi dirinya datang ke Banjarmasin karena diajak pelaku untuk dicarikan pekerjaan. “Saya baru tiba disini, dan tidak pernah ikut walaupun tahu apa yang dia lakukan di kampung,” kilah Etto.
Setelah menjalani perawatan medis, dan pemeriksaan secara intensif baik Ahmad Sirait dan Etto akan langsung dibawa ke Polsek Sumenep yang direncakan akan terbang langsung pada Rabu (22/1) esok.
Untuk diketahui, pelaku ini merupakan Target Operasi (TO) Polres Sumenep dan Polda Jatih karena melukai Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Sumenep Iptu I Gede Pranata Wiguna yang pada Jum’at 18 Oktober 2013 tahun saat akan diamankan di sebuah warung kopi di daerah Pasar Jabaan.
Pelaku sebelumnya berusaha kabur dari kejaran Polisi sehingga sempat terjadi kejar mengejar. Namun ketika dalam kondisi terjepit, Sirat langsung mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya dan menyabet Iptu Gede yang mengakibatkan pergelangan kirinya terluka parah karena sabetan celurit dan berhasil kabur.(metro7/sah)