KANDANGAN, – Keinginan Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry untuk mengembalikan eksistensi gedung juang ke fungsinya tampaknya mulai terwujud. Gedung Juang yang selama ini digunakan untuk perkantoran, sudah dikosongkan dari berbagai aktivitas. Selanjutnya, gedung tersebut akan kembali menjadi gedung sejarah.
Dari informasi yang didapat di lapangan, rencananya isi dari gedung juang, adalah fragmen terkait cerita-cerita perang kemerdekaan, perlawanan Brigjen H Hasan Basry dan segala sesuatu yang berkaitan berdirinya Kabupaten HSS. Tidak itu saja, foto para tokoh pejuang dan pendiri kabupaten juga akan dipajang. Tujuannya, adalah untuk media pendidikan dan informasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Selama ini, banyak generasi muda yang tidak tahu menahu tentang sejarah berdirinya Kabupaten HSS hingga perlawanan para pahlawan. Berangkat dari alasan itulah, maka Gedung Juang akan menjadi tempat untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat yang ada di dalam dan luar kabupaten. Diharapkan kedepannya, Gedung Juang tersebut bisa berfungsi sebagai media informasi dan pendidikan bagi seluruh masyarakat Kalimantan selatan khususnya Kabupaten HSS.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, saat ini Gedung Juang sudah dikosongkan dari semua aktivitas kantor. Semua foto dan benda bersejarah yang dimiliki kabupaten sudah diposisikan di gedung juang. 
“ Saat ini kita sudah memerintahkan Dinas pendidikan untuk membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT), dalam rangka menangani Gedung Juang,” ujar Bupati.
Masih menurut bupati, selain meminta Disdik untuk membentuk UPT, pihaknya juga sudah memerintahkan kepada petugas  agar menginventarisir benda-benda bersejarah. Dalam melakukan inventarisir barang bersejarah, petugas juga akan mencari keabsahan, tahun penggunaan serta siapa yang menggunakan dan digunakan untuk apa.Metro7/Fit