TANJUNG – Akibat tak mampu menanjak, satu mobil bus mini dari Sambas Kalbar terjungkal ke jurang hingga kedalaman 100 meter. Kejadian  laka lantas di Jalan Trans Kalsel  Desa Solan Rt 09 Kecamatan Jaro Tabalong tersebut yakni Mobil Mini Bus Mitsubishi warna Hijau No Pol : KH 7572 S mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan empat luka berat, Rabu ( 13/08/2014 ) jam 15.45 wita.
Informasi di TKP, sebelum terjadi kecelakaan tunggal Mini Bus yang dikemudikan oleh Alamsyah Umur 30 Tahun warga Pasir Rt. 05 Kec. Mempawah Timur Kab. Pontianak Prop. Kalbar tersebut berjalan dari arah Tanjung Tabalong menuju Kaltim dengan memuat penumpang sebanyak 15 orang.
Dan ketika mendekati TKP didepannya ada sebuah mobil bus rekannya tidak bisa menanjak, sehingga akhirnya semua penumpang yang berada di bus tersebut dipindahkan ke bus yang dikemudikan Alamsyah. Kemudian Mobil bus yang dikemudikan Alamsyah tersebut  melanjutkan menaiki tanjakan curam tersebut dan ketika hampir sampai diatas tanjakan, tiba – tiba mobil bus tidak bisa berjalan lagi hingga akhirnya mobil bus mundur ke arah kanan jalan dan jatuh masuk kejurang.
Kepala Desa Solan Abdul Halim mengatakan kejadian benar-benar tidak terduga. ”Akibat kejadian tersebut mobil rusak parah dan harus di tarik oleh mobil lain agar bisa keluar dari jurang,” katanya. 
Atas kejadian tersebut menyebabkan penumpang yang bernama Robby, umur 19 Tahun, laki – laki , Agama Islam, Suku Melayu Pekerjaan Swasta, Warga Dusun Senawan Desa Sebayan Kec. Sambas Kab. Sambas Prop. Kalbar Meninggal Dunia.
Lalu Rojali, umur (26) pekerjaan swasta, warga Desa Teluk Keramat Sambas Kalbar mengalami Luka berat yaitu patah pada paha kaki sebelah kanan.
Kemudian  Irwan (22) Warga Desa Sungai Serabek Rt. 19 Sambas Kalbar mengalami luka luka pada kelingking kaki kanan.
Juga Hemdi, (30) Warga Desa Twi Mentibar Rt 12 Sambas Kalbar mengalami luka akibat terbentur hingga muntah – muntah. Dan Nor Aini (17) Warga Desa Sayang Sedayu kec. Teluk keramat Kab. Sambas Kalbar mengalami luka terbuka pada paha.
Selanjutnya Korban dilarikan ke Puskesmas Muara Uya, sementara penumpang yang lainnya ditampung di Polsek Jaro dan kejadian ini ditangani langsung oleh Sat Lantas Polres Tabalong. (Metro7/Rz)