KOTABARU – Peluang pengembangan bisnis ekonomi kerakyatan semakin terbuka lebar di Kabupaten Kotabaru, menyusul di bukanya jalur penerbangan, Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru,Bandara Juanda, Surabaya.
Dimulai dengan upacara syukuran adat suku Banjar,Tapung Tawar yang di awali dengan pemukulan mayang, peresmian pembukaan penerbangan perdana jalur (rute) Kotabaru-Surabaya, ( bandara Gusti Syamsir Alam kotabaru – bandara Juanda Surabaya ),  menggunakan pesawat Kalstar ATR 72-500, berjalan dengan khidmat, 5/9, di halaman bandara Gusti Syamsir Alam, Stagen Kotabaru, di hadiri komisaris Kalstar, Aviation Indra Setiawan, Ketua MUI Kotabaru, dan segenap Kepala Skpd Kabuten Kotabaru, serta kepala Bagiannya.
Tapung tawar yang di maknai sebagai pensucian dan syukuran, ( memercikkan air rendaman berbagai bunga dan kembang-red), di mulai oleh Bupati Kotabaru, H. Irhami Ridjani, di susul Komisaris Kalstar, Aviation Indra Setiawan, ketua Majelis Ulama Indonesia, kotabaru, KH. Muhtar mustadjab, dan kepala SKPD Kotabaru yang hadir, di lanjut dengan penendatanganan.
 Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani dalam sambutannya mengatakan, terbukanya  rute penerbangan Kotabaru-Surabaya merupakan langkah upaya Pemkab Kotabaru untuk lebih mendekatkan diri dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia melalui pelabuhan udara.
Dimana menurutnya Kotabaru ini merupakan Kabupaten Terluas yang ada di Provensi Kalimantan-Selatan, yakni ¼ dari luas provensi. Sementara sumber daya alamnya sangat melimpah, yang bisa di manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti, pertambangan, pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Dan tak mau kalah, potensi wisatanya yang dapat di kembangkan sehingga membawa Kotabaru semakin berkembang.
Laju berkembangnya peningkatan kesejahteraan masyarakat, tergantung dari kelengkapan infrastruktu. Apakah itu darat, laut, maupun udara. Terlebih lagi jika landasan pacu (runway ) bandara Gusti Syamsir Alam sudah diperpanjang. Karenanya, kami mengharapkan dukungan dari segala pihak dalam perencanaannya, seperti pembukaan jalan alternatif “. Ujar Bupati Irhami.
Tanggal 13 bulan desember 2014, adalah waktu puncak acara Hari Nusantara, yang rencananya akan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia yang baru terpilih, Joko Widodo bersama Wakilnya Yusuf Kalla, dan 17 menteri terkait dalam acara tersebut, Tentunya undangan dari segenap Provensi se Indonesia, juga mancanegara akan turut hadir. sehingga hari tersebut dan hari-hari sebelumnya, akan menjadikan bandara Gusti Syamsir Alam  tersibuk di kalimantan Selatan.
Sementara komisaris Kalstar, Indra, menyampaikan bahwa, jenis ATR yang di gunakan untuk jalur kotabaru-Surabaya ini, adalah jenis ATR 72-500 yang di datangkan dari Jerman.
“Penerbangan perdana rute Kotabaru-Surabaya dengan pesawat ATR 72-500 merupakan langkah awal upaya mewujudkan perkembangan perekonimian di daerah ini.  Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan melayani para bisnismen, Kalstar akan terus berusaha memberikan pelayanan. Salah satunya dengan menambah jadwal keberangkatan Kotabaru-Surabaya. Kalau yang terbang perdana ini hanya siang. Nanti juga akan dibuka untuk penerbangan sore,” kata Aviation Indra Setiawan.(Metro7/Hms/Andi)