BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah Dr H Harun Nurasid lakukan sadap karet perdana dikebun karet petani di desa Hantakan kecamatan Hantakan, Rabu (24/9).
Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur FKPD HST, Sekretaris Daerah HST H Agung Parnowo, Ketua TP PKK HST Hj Tintainah Harun Nurasid, para kepala SKPD, camat Hantakan, tokoh agama, dan 250 petani karet dari dua kecamatan yaitu kecamatan Batu Benawa dan Kecamatan Hantakan.
 Dalam laporannya, Kepala Dishutbun HST Syaiful Bahri mengungkapkan, produksi karet di HST saat ini mencapai 1045 kg sampai dengan 1200 kg per hektarnya dengan luas lahan 23.760 hektar.
“Hasil ini lebih tinggi dari rata-rata hasil produksi nasinal yang mencapai 975 kg perhektarnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati HST H Harun Nurasid menyampaikan  bahwa karet adalah komoditas sektor perkebunan yang berpotensi besar dan berprospek cerah untuk dapat terus dikembangkan..
“Kami sangat bangga karena para petani di HST mampu mengembangkan sektor perkebunan di daerah kita ini dan saya berharap pengembangan sektor perkebunan khususnya karet akan terus bertambah maju,” harapnya.
Selain itu, Harun juga mengungkapkan bahwa program pemerintah selama ini telah melaksanakan dan akan terus berjalan untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat HST khususnya para petani.
 “Tentunya kami mengharapkan para penyuluh teknis agar terus meningkatkan
pengetahuan para petani kita sehingga para petani kita juga dapat membudidayakan karet unggulan dan karet yang berkualitas, tentunya kami juga terus berharap harga karet yang sedang mengalami penurunan ini akan dapat terus meningkat harganya,” tuturnya. (AdvHumHST)