PARINGIN – Pembenahan demi pembenahan terus dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan, seperti melengkapi sarana, fasilitas dan ketersediaan tenaga medis, dari perawat hingga dokter spesialis.
Sayangnya, upaya yang dilakukan jajaran RSUD Balangan tersebut tidak dimanfaatkan secara sepenuhnya oleh masyarakat Balangan, terbukti hingga sekarang jumlah pemakaian tempat tidur di RSUD Balangan hanya 48 persen, jauh di bawah standar yang diberlakukan Kemenkes, yakni 60 persen.
Direktur RSUD Balangan Sudirman saat ditemui di ruang dinasnya  mengatakan, angka 48 persen penggunaan tempat tidur pada tahun 2014 masih lumayan kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar 15-20 persen.
“Sosialisasi terus kita lakukan kepada masyarakat Balangan mengenai sarana prasarana kesehatan yang sudah cukup lengkap di RSUD Balangan, agar tidak ada lagi masyarakat yang berobat ke kabupaten tetangga,” tukasnya.
Padahal kata Dirman, masyarakat Balangan yang langsung berobat ke rumah sakit kabupaten tetangga tanpa melalui RSUD setempat bakal mengalami kesulitan, karena tidak disertai dengan surat rujukan.
Lebih lanjut dia berharap ke depannya masyarakat Balangan dapat memanfaatkan semua fasilitas yang telah disediakan, selain untuk memenuhi standar pemakaian tempat tidur, juga demi kenyamanan masyarakat itu sendiri terutama dalam hal administrasi dan pelayanan.
“Kalau sudah berhasil mencapai standar 60 persen, kita akan mengejar angka 80-90 persen untuk menuju RSUD Balangan bertipe B,” ucapnya lagi. (metro7/sri)