Bupati Hadiri Haul KH Ahmad Mughni
Editor : -
Wilayah liputan : -
Dilihat : 271 kali
BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Harun Nurasid menghadiri haul ke 21 KH
Ahmad Mughni, orang tua dari pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muhibbin asuhan KH Muhammad Bakhit. Ini sebagai wujud penghormatan dan kecintaan Bupati HST kepada para ulama.
Acara haulan ulama yang kondang dengan sebutan Ayah Nagara ini berlangsung di Majelis Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Kitun, Senin (6/10) pagi.
Dihadiri sejumlah habib dan beberapa ulama HST. Salah satunya adalah KH Mochtar pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih, dan tentunya dihadiri ribuan kaum muslimin dan muslimat yang memenuhi ruangan dan halaman majelis Pondok Pesantren tersebut. Bahkan kepala daerah dari daerah luar HST juga terlihat mengikuti kegiatan haululama kondang tersebut.
Acara haul tersebut diawali dengan pembacaan shalawat, Pembacaan Tahlil, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan pembacaan Manakib, sambutan-sambutan dan tausiyah. Meski suasana masih diselubungi kabut asap tipis, kegiatan tersebut tetap dibanjiri oleh ribuan pengunjung para santri, jama’ah, dan tamu undangan hingga akhir acara.
“Dengan banyaknya para jamaah yang hadir dalam acara Haul ini, tidak dipungkiri lagi Ayah Negara adalah ulama yang sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat, dan beliau patut menjadi contoh bagi para generasi muda di HST“ ungkap Harun seusai acara.
Orang nomor satu di Kabupaten HST ini juga meminta seluruh masyarakat untuk menguatkan kegiatan keagamaan, menghidupkan pengajian-pengajian keagamaan di mushalla-mushalla di daerah masing-masing. Kegiatan haul ini menurutnya perlu dipertahankan dan salah satu cara untuk menangkal perbuatan tidak baik kepada anak sejak dini.
Tuan Guru KH Ahmad Mughni bin KH Ismail atau Ayah Negara adalah seorang ulama kharismatik pemimpin Thariqat Alawiyyin. Sejak kecil beliau sudah dididik berbagai macam ilmu agama dan adab oleh orang tua beliau yang juga seorang ulama besar di Negara (HSS).
Tidak mengherankan kalau di masa remaja beliau sudah menguasai macam-macam ilmu agama, baik zhahir maupun bathin. Syaikh Umar Hamdan dari Tunisia dan Habib Alwi bin Abbas Al-Maliki dari Mekkah adalah sedikit dari nama besar yang pernah didatangi beliau untuk mendalami ilmu agama.
Pada tanggal 10 Dzul Hijjah 1414 H bertepatan dengan 21 Mei 1994 beliau wafat di Barabai dan dimakamkan di komplek pemakaman muslimin Telaga Air Mata Barabai. (AdvHumHST)
Ahmad Mughni, orang tua dari pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muhibbin asuhan KH Muhammad Bakhit. Ini sebagai wujud penghormatan dan kecintaan Bupati HST kepada para ulama.
Acara haulan ulama yang kondang dengan sebutan Ayah Nagara ini berlangsung di Majelis Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Kitun, Senin (6/10) pagi.
Dihadiri sejumlah habib dan beberapa ulama HST. Salah satunya adalah KH Mochtar pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih, dan tentunya dihadiri ribuan kaum muslimin dan muslimat yang memenuhi ruangan dan halaman majelis Pondok Pesantren tersebut. Bahkan kepala daerah dari daerah luar HST juga terlihat mengikuti kegiatan haululama kondang tersebut.
Acara haul tersebut diawali dengan pembacaan shalawat, Pembacaan Tahlil, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan pembacaan Manakib, sambutan-sambutan dan tausiyah. Meski suasana masih diselubungi kabut asap tipis, kegiatan tersebut tetap dibanjiri oleh ribuan pengunjung para santri, jama’ah, dan tamu undangan hingga akhir acara.
“Dengan banyaknya para jamaah yang hadir dalam acara Haul ini, tidak dipungkiri lagi Ayah Negara adalah ulama yang sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat, dan beliau patut menjadi contoh bagi para generasi muda di HST“ ungkap Harun seusai acara.
Orang nomor satu di Kabupaten HST ini juga meminta seluruh masyarakat untuk menguatkan kegiatan keagamaan, menghidupkan pengajian-pengajian keagamaan di mushalla-mushalla di daerah masing-masing. Kegiatan haul ini menurutnya perlu dipertahankan dan salah satu cara untuk menangkal perbuatan tidak baik kepada anak sejak dini.
Tuan Guru KH Ahmad Mughni bin KH Ismail atau Ayah Negara adalah seorang ulama kharismatik pemimpin Thariqat Alawiyyin. Sejak kecil beliau sudah dididik berbagai macam ilmu agama dan adab oleh orang tua beliau yang juga seorang ulama besar di Negara (HSS).
Tidak mengherankan kalau di masa remaja beliau sudah menguasai macam-macam ilmu agama, baik zhahir maupun bathin. Syaikh Umar Hamdan dari Tunisia dan Habib Alwi bin Abbas Al-Maliki dari Mekkah adalah sedikit dari nama besar yang pernah didatangi beliau untuk mendalami ilmu agama.
Pada tanggal 10 Dzul Hijjah 1414 H bertepatan dengan 21 Mei 1994 beliau wafat di Barabai dan dimakamkan di komplek pemakaman muslimin Telaga Air Mata Barabai. (AdvHumHST)
Kredit
Tinggalkan Balasan