Janji politik bupati dan wakil bupati H Anang Syakfiani dan H Zony Alfianoor yang tertuang dalam 12 program prioritas poin lima yang menyebutkan bakal membuka 5 ribu lapangan kerja bagi putra – putri Bumi Sarabakawa tampaknya sudah mulai terealisasi. ebagaimana dilakukan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tabalong yang menyiapkan pola pelatihan berbasis masyarakat dengan tujuan siap kerja dan siap membuka pekerjaan mandiri baik lewat pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) maupun lewat program reguler BLK di Mobile Training Unit (MTU) yakni program pelatihan jemput bola atau turun langsung ke masyarakat.
Apakah dengan program 5 ribu lapangan kerja tersebut, akan dapat menurunkan angka penggangguran di Kabupaten Tabalong.
Hatta RajaTa
HPMI Tabalong turut serta mendukung program pelatihan tersebut dengan menyiapkan program wirausaha muda ” jadilah Bos di Banua kita sendiri”

Achmad Rahadyan
Dengan program 5 ribu lapangan kerja masyarakat dibekali berbagai pelatihan yang siap kerja, namun dalam pelaksanaan tehnis perekrutan tenaga kerjadiharapkan tenaga lokal harus diprioritaskan jangan sampai orang luar lebih diutamakan,,,,,,karena SDM kita juga tidak kalah dengan mereka-mereka, semoga Tabalong tambah maju dan berkualitas masyarakatnya, amien

Yuliie CharmiNg
Semoga aja dengan ada’y tenaga kerja itu. Bisa mengurangi pengangguran

Harun Aza
Semoga saja 12 program bisa terialisasi,kerna di sini posisinya pa Anang syahkfiani yg berhutang dgn masyarakat..

Rajuli
Di Tanjung semoga janji bapak berjalan dgn lancar , untuk saya mau bikin usaha Kecil…kecilan.

OYend Che Rain-girl
semoga saja janji pyan terlaksana supaya izajah S1 u kada buruk dalam map

Arbanus Parung
mau 5rb,mau 10rb..nampungx dimana??hitung perusahaan yg ada..pelatihan itu hanya hiburan sj,panas2 tai ayam,yg benar itu 5rb itu msk kerja..kerja..kerja dperusahaan…sbenarx kita jgn kalah,kita punya kekayaan alam,kita yg punya aturan..kerjakan diperusahan,jgn malah dpermalukan..buktikan kta rakyat tabalong sejahtera&makmur krn smua kerja..kerja..kerja.. SEMOGA PRESIDEN RI ! BKUSUKAN KETABALONG AGAR KITA SEMUA DIPERMALUKAN KRN KETIDAKSEIMBANGAN PEMBANGUN DAERAH KITA&PENGANGGURAN MENINGKAT..SALAM

Dicky Aza
Gimana mau siap kerja, kalo kursus dBLK Tanjung nya aja, yg ngajar kurang ahli juga. Aku kursus dBLK jurusan Komputer, masa yg diajarin cuma gitu doang, Klo cuma ngetik kita juga bisa. Semoga aja janji Bupati bisa terlaksana.

Erwan Susandi ’iwan Whyank’ :
perlu kita simak kata ”PENGANGGURAN” ada macamnya yaitu Pengguran siap kerja dan pengangguran tidak mau kerja. Aku lebih sepakat bila Pembinaan UMKM dan Wirausaha agar kita merubah cara pandang bahwa pekerja buhan hanya Karyawan dan Pegawai. Petani, Pedagang dan lainnya juga berperan.

Bernard Donnie
Semoga bujur haja, dan jgn malah nanti krn byk nya yg nganggur tak tertampung lalu dibuka lg tsmbang dibumi sarabakawa

Jubair Sj
Yang perlu dtumbuh kembangkan itu ialah wira usaha baru, sbg upaya membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan produktifitas

Arbanus Parung
#sya prnh brtanya pd kryawan baru dr luar daerah pulau dperusahaan yg lg trening dtambang,.bgaimana kmu bisa bekerja dperusahaan ini,jawabx,kmi ditawari,siapa yg mau bekerja dtambang,ikut kmi kekalimantan..nah,sdgkn kti org lokal hrs lulus tes..adilkah?..pedagang prlu modal,buka usaha mandiri prlu modal,apa org lokal semuax buka tambal ban dsepanjang jalan, petani karet mayoritas pun,karetx sdh dmonopoli dan dgn hrga rendah,pns&pegawai sdh pd tmpatx..mana bisa dsamakn gajihx dgn hrga karet..