PARINGIN – Dalam rangka memantau kelanjutan pembangunan Bendungan Pitap yang berlokasi di Desa Bihara Hilir Kecamatan Awayan, Direktur Irigasi Rawa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Eko Subekti, langsung melakukan peninjauan ke lapangan melihat kondisi terakhir bendungan, Selasa (11/11) baru-baru tadi.
Kedatangan Eko, didampingi langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalsel Ir Wahyu dan Bupati Balangan H Sefek Effendie, serta beberapa Kepala SKPD yang bersentuhan langsung dengan proyek pembangunan bendungan yang menurut rencana akan mengairi 4000 hektare lahan persawana tersebut.
Kepada wartawan Eko mengungkapkan, dalam melanjutkan pembangunan bendung Pitap ini, perlu koordinasi dan kerja sama antar instansi, baik itu daerah, provinsi maupun pusat, sehingga semuanya dapat terkoordinir dengan baik.
“Kita menargetkan, dalam kurun waktu tiga tahun berjalan ini, bendungan sudah bisa dimanfaatkan untuk para petani, meskipun belum secara keseluruhan, karena memang harus dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Balangan H Sefek Effendie mengungkapkan, apabila Bendung Pitap sudah beroperasi dan bisa dimanfaatkan, akan memberikan angin segar bagi sektor pertanian di Bumi Sanggam yang sekarang masih dalam tahapan berkembang.
“Kita dari pemerintah daerah tentunya sangat berharap pembangunan bendungan ini bisa cepat selesai, demi kesejahteraan masyarakat Balangan,” ungkapnya.(sri/metro7)