Limbah rumah tangga termasuk kelompok tertinggi dalam pencemaran lingkungan khususnya di Kabupaten Banjar, untuk itu CSR PAMA Group mengadakan program pelatihan kader PKK se Kabupaten Banjar dalam pengembangan usaha kecil menengah dari bahan limbah rumah tangga yang bertempat di gedung Dekranasda Kabupaten Banjar .
Program tersebut bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten banjar dan dihadiri oleh Ketua Dharmawanita Kabupaten Banjar serta Kepala SKPD terkait.
Pelatihan yang di adakan tersebut akan berlangsung selama 3 hari dan di ikuti oleh 40 peserta.Dalam sambutannya perwkilan CSR PAMA Group yaitu bapak Gatot aristianto mengatakan bahwa Selama tiga hari tersebut peserta akan berikan pelatihan bagai mana mengubah sampah menjadi uang dan dapat mengurangi problem sampah yang mencemari Kabupaten banjar.
“Setelah pelatihan ini peserta tetap akan terus d pantau agar semua pelajaran yang deberikan dalam pelatihan akan terus terlaksana dan berkelanjutan” Ujar Gatot.
Ia juga mengharapkan dengan pelatihan ini peserta dapat mendapatkan mendapatkan pengalaman baru ide-ide baru dan juga mendapatkan ide-ide baru mengenai pengolahan limbah rumah tangga atau limbah-limbah lainnya.
Sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Banjar yang dalam hal ini di bacakan oleh ketua Dharmawanita Kab.Banjar Hj.Budiarti mengatakan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk memelihara kelestarian lingkungan yaitu dengan membuat daur ulang sampah rumah tangga dan juga meningkatkat keterampilan masyarakat terutama kaum ibu dan remaja putri serta meningkatkan pendapatan rumah tangga yang akan menciptakan peningkatan ekonomi rumah tangga.
Hj.Budiarti juga menerangkan ada 4 jenis pelatihan yang d berikan yaitu pertama pelatihan mendaur ulang limbah kertas, kedua mendaur ulang limbah pelastik, ketiga mendaur ulang limbah pelepah dan daun pisang,dan ke empat adalah dari pembuatan APE yang struktur nya dari SMP 4 Martapura.
Selain itu diharapkan kabupaten balangan maupun kabupaten tabalong bisa mengembangkan limbah tersebut seperti yang telah dilakukan oleh kabupaten banjar. (Metro7/Sri)